PALANGKA RAYA – Meningkatnya aktivitas teroris di Indonesia dalam beberapa hari terakhir membuat pemerintah dan aparat penegak hukum di Kalimantan Tengah (Kalteng) meningkatkan kesiagaan. Langkah itu juga dilakukan untuk mengamankan Hari Raya Paskah umat kristiani di Bumi Tambun Bungai.
Polda Kalteng menerapkan status siaga satu pengamanan objek vital serta markas komando. Selain itu, memeriksa ketat setiap orang yang masuk Mako Polda Kalteng sebagai antisipasi aksi terorisme. Apel gelar pasukan juga digelar dengan melibatkan ratusan personel Polri.
Wadansat Brimob Polda Kalteng AKBP Dostan Matheus Siregar mengatakan, langkah itu sebagai bentuk kesiapsiagaan. Meskipun situasi Kalteng saat ini tergolong aman dari aksi teror, personel tetap siaga menjaga keamanan kamtibmas.
Dostan menuturkan, aksi teror yang terjadi di Makassar dan Mabes Polri mengingatkan seluruh personel Polri agar selalu waspada terhadap situasi di lingkungan sekitar. Apalagi Jumat (2/4) ini umat nasrani melaksanakan ibadah Jumat Agung menjelang Paskah pada Minggu (4/4) nanti.
”Polri akan selalu siap menjaga NKRI. Negara hadir dan tidak boleh kalah. Teroris adalah musuh bersama. Indonesia bersatu dan siap melawan segala aksi terorisme di berbagai daerah di Indonesia,” ujarnya.
Lebih lanjut Dostan mengatakan, setelah aksi teror, Polda Kalteng langsung menerapkan siaga satu pengamanan bagi objek vital dan markas komando. Seluruh pengendara dan warga yang akan masuk dan melewati pos, wajib diperiksa dan tidak diperkenankan membawa masuk barang bawaannya.
”Seluruh personel diwajibkan menggunakan rompi anti peluru dan mengenakan senjata lengkap. Peningkatan kewaspadaan dalam pelaksanaan tugas harian diberlakukan sejak siaga satu,” ujarnya.
Kesiagaan juga dilakukan Polres Kotim dengan mengerahkan sekitar 200 personel untuk mengamankan gereja di Kota Sampit. Ratusan personel itu akan mengamankan ibadah umat kristiani agar bejalan dengan tenang tanpa gangguan.
”Terkait terjadinya bom bunuh diri di Makassar dan penyerangan di Mabes Polri yang diduga dilakukan teroris, kami akan melakukan patroli secara berkala untuk meningkatkan kemanan,” kata Kapolres kotim AKBP Abdoel Harris Jakin.