Kanker limfoma dengan kasus langka yang dialami musisi Ari Lasso sudah masuk stadium 2. Hal itu berdasarkan analisa sementara oleh dokter yang menanganinya.
“Secara bentuk sih, stadium 2. Nanti akan lengkap setelah menjalani PET Scan,” kata Ari Lasso dalam podcast Deddy Corbuzier Rabu (8/9).
Kanker limfoma yang diderita Ari Lasso disebut langka lantaran tidak menyebabkan terjadinya benjolan kelenjar getah bening terlebih dahulu. Ia juga tidak merasakan gejala seperti demam atau pingsan. Kanker yang dialami Ari Lasso langsung menghajar organ limpanya.
Rencananya pada pekan depan, mantan vokalis Dewa 19 itu akan menjalani PET Scan untuk memastikan ada tidaknya penyebaran sel kanker ke organ tubuh lain. Jika sel kanker sudah menyebar, akan diteliti sejauh mana peryebaranya dalam jaringan dan organ tubuh.
Menurut Ari Lasso, sekalipun tumor dan limpanya sudah diambil secara keseluruhan, masih sangat mungkin kankernya menjalar ke organ lain melalui jaringan darah dan lipatan lipatan kelenjar. “Tidak ada penyebaran pun tetap harus kemoterapi,” kata Ari Lasso.
Musisi berusia 48 tahun bersyukur karena kanker limfoma yang dideritanya masuk ke dalam kategori kanker yang dapat disembuhkan. Kanker yang derita Ari Lasso adalah berjenis DLBCL (Diffuse large B-cell lymphoma).
“Pokoknya kanker jenis B-cell ini bisa disembuhkan,” aku suami dari Vita Dessy Catur Purnama ini.(JPG)
