Kasus Aktif Covid-19 Tersisa Puluhan Orang

Arut Utara Kembali Jadi Zona Hijau

kasus covid-19 turun
(Ilustrasi/Dok.Jawa Pos)

PANGKALAN BUN – Kasus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) sedang dalam tren yang diharapkan. Dalam dua pekan terakhir penurunan kasus sangat signifikan dan pada 7 September 2021 hanya menyisakan sebanyak 69 kasus aktif. Puluhan orang yang masih terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut diketahui ada yang dirawat di ruang isolasi RSSI Pangkalan Bun dan ada yang menjalani isolasi mandiri.

Menurunnya jumlah kasus dikarenakan angka kesembuhan pasien Covid-19 semakin tinggi, sementara penambahan kasus relatif kecil. Tercatat ada sebanyak 6 orang pasien yang sembuh sehingga total sejak awal pandemi Covid-19 jumlah total yang sembuh mencapai 5.882 pasien.

Selain meningkatnya angka kesembuhan, dan sedikitnya penambahan kasus Covid-19, juga diikuti dengan rendahnya pasien Covid-19 yang meninggal dunia, hingga saat ini jumlah kasus meninggal dunia bertahan di angka 202 orang.

Kendati demikian, Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah mengingatkan agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, lantaran Covid-19 belum hilang dan masih mengintai kesehatan masyarakat. “Jangan lengah jangan kendor tetap jalankan 3 M, juga saya ingatkan masyarakat jangan takut untuk di vaksin,” ujarnya.

Baca Juga :  Sekretariat KTH Meniti Fajar Jadi Ikon Raja Seberang

Untuk diketahui, tren penurunan kasus covid-19 di Kobar membuat zonasi sebaran Covid-19 semakin menunjukan arah yang lebih baik, karena dari enam kecamatan di Kobar, kecamatan Arut Utara saat ini menjadi satu-satunya kecamatan yang telah berada di zona hijau.

Menanggapi hal tersebut, Camat Arut Utara Amir Mahmud menyampaikan, bersama tim Satgas Covid-19 kecamatan pihaknya masih tetap mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat, mengingat pandemi masih berlangsung. “Tentunya kami bersyukur wilayah Aruta zona hijau, tapi kami tidak boleh terlena dan tetap kegiatan sosialisasi Prokes masih digencarkan, agar masyarakat terus dapat menjaga Prokesnya,” kata Amir Mahmud.

Ia menjelaskan, bahwa gerak cepat gugus tugas kecamatan dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 menjadi kunci keberhasilan kecamatan Aruta dalam menekan kasus Covid-19.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *