Kata Wabup Kotim soal Isu Rumah Sakit Meng-Covidkan Pasien

covid-19
PANTAU FASKES: Wakil Bupati Kotim Irawati saat mengunjungi puskesmas di Kecamatan Cempaga untuk memantau ketersediaan obat dan lainnya, Selasa (3/8). (IST/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati meminta warga yang merasa terserang gejala Covid-19, agar segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. Hal itu untuk menghindari kondisi lebih parah dari infeksi virus itu.

Hal itu disampaikan Irawati saat meninjau puskesmas di Kecamatan Cempaga untuk memantau ketersediaan obat-obatan, oksigen, dan tempat isolasi bagi pasien Covid-19.

Bacaan Lainnya

”Hari ini, (kemarin, Red) ada beberapa warga desa wilayah Cempaga yang dinyatakan positif Covid-19. Kami mengimbau agar warga yang merasa bergejala segera memeriksakan diri. Misalkan, badan kurang fit seperti meriang dan batuk segera lapor ke Puskesmas,” katanya, Selasa (3/8).

Irawati juga mengingatkan agar tetap menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan (prokes) selama beraktivitas di luar rumah maupun berinteraksi dengan orang lain.

”Jangan sudah parah baru dibawa ke puskesmas atau rumah sakit. Jangan sampai terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Apalagi ada kabar kalau masuk puskesmas atau rumah sakit pasti di-Covid-kan. Meninggal di-Covid-kan. Jangan mudah percaya dengan kabar hoaks, karena para nakes menangani secara profesional. Mereka akan mengatakan apa adanya. Apabila tidak positif, akan dilayani dan diobati sesuai keluhan penyakit pasien dan apabila positif Covid-19 akan ditangani dengan cepat,” jelasnya.

Baca Juga :  Celana Melorot, Penonton Histeris

Menurutnya, Pemkab Kotim dan tenaga medis akan memberikan pelayanan maksimal dan mengutamakan kesembuhan bagi setiap pasien yang sakit. ”Tidak ada keuntungan meng-Covid-kan pasien. Bahkan, tenaga dan dokter puskesmas bekerja sukarela demi kemanusiaan dan pemerintah tidak ada anggaran untuk mereka dalam melayani pasien Covid-19. Jadi, hargailah apa yang sudah mereka lakukan. Mereka rela menjadi garda terdepan, bahkan nyawa taruhannya. Dan ingat, mereka juga punya keluarga, sehingga kami mengimbau mari bersama-sama patuhi prokes. Mari kita bangkit untuk memulihkan keadaan di Kotim,” ujarnya.

Irawati meminta warga yang sedang menjalani isolasi mandiri agar tetap berada di rumah dan fokus pulihkan kesehatan. ”Kesadaran pentingnya disiplin prokes semua tergantung diri masing-masing. Warga yang sedang isoman tetap di rumah, jangan keluar rumah. Ingat, daya tahan tubuh kita dengan orang lain berbeda-beda dalam melawan virus. Lebih baik di rumah dan pulihkan kesehatan sampai benar-benar sehat,” tandasnya. (hgn/ign)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *