MUARA TEWEH – Kebakaran sekitar satu jam di Jalan Komplek Pasar Bebas Banjir (PBB) RT 10 Kelurahan Lanjas, Kota Muara Teweh Kabupaten Barito Utara pada Kamis (28/10) 23.50 WIB, cukup untuk menghanguskan dua unit rumah lantai 2.
Salah satu pemilik rumah yang terbakar Bukhari Herman melalui istrinya Maslina mengatakan, dirinya saat itu sedang tertidur dan kaget saat mendengar teriakan dari luar. Bahwa ada api muncul dari lantai dua rumahnya.
”Saya dan suami terbangun langsung melihat ke loteng atas dan melihat ada kepulan asap dan api. Kami kaget lalu secepatnya keluar rumah menyelamatkan, diri dan tak sempat menyelamatkan barang perabotan,”ujarnya.
Dirinya pun mengaku tidak mengetahui penyebab asal mula munculnya api. Namun menurutnya, sumber api berasal dari bagian atap rumahnya.
“Kami hanya berempat tinggal di rumah, tidak ada orang lain yang menginap, karena rumah kami sudah 5 tahun ini tidak lagi difungsikan untuk penginapan. Rumah sebelah juga milik saya, tapi dikontrakan kepada orang lain,”beber Maslina.
Berselang 1 jam kebakaran, api akhirnya bisa dijinakkan tim pemadam kebakaran dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, agar tidak menjalar ke bangunan lainnya. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerugian materi di taksir mencapai ratusan juta rupiah.
Kabid Damkar Barito Utara Tri Indra Susanto melaporkan, objek yang terbakar antara lain, satu buah rumah sekaligus barak milik Maslina, dan sebuah rumah terdampak milik Rosmadi.
“Dugaan sementara peristiwa kebakaran itu adanya korsleting listrik, tidak ada korban korban jiwa dan penanganan membutuhkan waktu 1,5 jam. Penanganan dilakukan tim kebakaran BPBD, TNI dan Polri serta ,masyarakat setempat untuk memadamkan kobaran api,” pungkasnya (*/gus)