PALANGKA RAYA – Kecamatan Pahandut bersama Kelurahan Pahandut dan UPT BLK Dinas Tenaga Kerja Kota Palangka Raya menggelar pelatihan tata rias, tata boga, serta desain grafis di kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Palangka Raya, Sabtu (7/8). Kegiatan ini sebagai salah satu upaya pemerintah membangkitkan ekonomi masyarakat di tengah pandemi.
Camat Pahandut Berlianto mengatakan, UPT BLK menyediakan fasilitas pelatihan dan instruktur. Sebanyak 48 orang dilatih secara intensif pada bidang tata boga, tata rias, dan desain grafis. Mereka dilatih selama satu minggu.
“Diharapkan peserta pelatihan memiliki keterampilan sehingga bisa membangkitkan perekonomian keluarga. Tidak bisa dipungkiri pandemi saat ini berpengaruh besar bagi ekonomi,” ujar Berlianto.
Melalui pelatihan tersebut diharapkan muncul usaha baru yang bisa menghidupi keluarga dan menyerap tenaga kerja.
“Kita ingin bisa tercipta tenaga-tenaga baru terlatih yang bisa menghidupi diri sendiri. Kegiatan ini juga didukung wali kota,” tuturnya.
Diharapkan langkah ini dapat memicu semangat peserta dan masyarakat, sehingga terus optimis dalam menghadapi kondisi pandemi.
”Slogan di rumah saja bisa dilaksanakan dengan tetap membangkitkan pemulihan perekonomian. Apalagi mereka dilatih instruktur terampil dan teruji,” kata Berlianto.
Lurah Pahandut Evendy menambahkan, berbagai langkah terus dilakukan pemerintah. Salah satunya dengan memberikan keterampilan sehingga bisa memberikan dampak positif kepada masyarakat. ”Pelatihan ini untuk masyarakat dan kembali ke masyarakat,” ujar Evendy.
Sementara itu UPT BLK Dinas Tenaga Kerja Kota Palangka Raya Berry Pasti mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan Pahandut dalam melaksanakan pelatihan. Kegiatan ini memastikan bahwa pemerintah selalu hadir di tengah-tengah masyarakat.
Dia berharap langkah ini menjadi contoh kecamatan dan kelurahan lain untuk memberikan pelatihan keterampilan berbasis masyarakat.
”Kami siap bersinergi. Perlengkapan maupun fasilitas pendukung di UPT BLK ini sudah lengkap. Semoga kelurahan dan kecamatan lain bisa mengikuti jejak ini,” tandas Berry. (daq/yit)