SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meminta Pemerintah Kecamatan Parenggean memiliki tim khusus untuk penanganan Covid-19, terutama mengantisipasi jika ada kasus meninggal dunia karena Covid-19.
”Saya sudah instruksikan camat setempat agar ada tim khusus,” ujar Halikinnor saat melakukan inspeksi ke Rumah Sakit Pratama Parenggean, Selasa (31/8).
Dengan adanya tim khusus, pemakaman tetap memakai protokol kesehatan (prokes) dan alat pelindung diri (APD) lengkap sesuai standar Covid-19.
”Saya minta ada petugas khusus dan ini akan dirapatkan lagi,” tambahnya.
Halikinnor menyampaikan, tim khusus akan dilatih oleh Rumah Sakit dr Murjani Sampit untuk mempelajari bagaimana cara pemakaman pasien positif Covid-19 seusai dengan standar prokes yang benar.
Agar hal ini tidak menimbulkan kesalahanpahaman, Halikinnor menyampaikan bahwa Rumah Sakit Pratama Parenggean diperbantukan untuk pasien isolasi mandiri, namun tidak ada tim penanganan khusus bagi pemakaman Covid-19.
”Rumah sakit ini bukan diperuntukkan bagi penanganan Covid-19 hanya ada ruang isolasi untuk perawatan sementara,” tutur Halikinnor.
Tidak semua pasien dirujuk melainkan akan diperiksa terlebih dulu di rumah sakit pratama. Jika kondisinya parah dan positif Covid-19, baru dirujuk ke RSUD.
”Makanya di sini juga ada tempat penampungan, treatmentnya juga di sini,” ucapnya. (yn/yit)
