Kejar Target Vaksinasi, Pemprov Kalteng Siapkan Cara Ini

target
VAKSINASI: Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur memadati atrium Citimall Sampit untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. (DOK/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mengharapkan, tingginya animo masyarakat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 sebanding dengan ketersediaan stok vaksin dari pemerintah pusat.

Menurutnya, semakin tinggi amino masyarakat mengikuti vaksinasi harus disikapi oleh pemerintah dengan cara menjamin ketersediaan vaksin di daerah-daerah. Dengan begitu, pelaksanaan vaksinasi di kabupaten dan kota sepenuhnya bisa berjalan baik dengan ketersediaan vaksin yang mencukupi.

Bacaan Lainnya

“Sekarang dapat dilihat antusias masyarakat ikut vaksin luar biasa. Tentunya ini juga harus didukung dengan distribusi vaksin dari pemerintah pusat,” katanya, Sabtu (7/8).

Kalteng sendiri, kata Gubernur, menargetkan penyelesaian vaksinasi sebelum akhir tahun ini. Antara bulan Oktober atau November, seluruh target vaksinasi diharapkan sudah mendapat semua dosis vaksin. Sehingga kekebalan komunitas akan terbentuk dan mengurangi angka penularan Covid-19.

Terkait target pemerintah provinsi ini, pemerintah pusat diharapkan memastikan mulai dari stok vaksin hingga distribusinya cepat sampai ke daerah. Dengan begitu, pemerintah daerah tidak terkendala dalam menyelesaikan target vaksinasi hingga akhir tahun nanti.

Baca Juga :  60 Persen Pemudik Jalur Sampit Belum Terangkut

“Kalau melihat tingginya antusiasme masyarakat, optimistis saja bisa selesai sesuai target. Diharapkan juga, distribusi vaksinnya diperhatikan,” ucapnya.

Dikatakannya, pemerintah saat ini tengah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk membuat pelaksanaan vaksinasi bisa menjangkau semua sasaran. Salah satunya, vaksin dari rumah ke rumah sebagai upaya jemput bola layanan vaksinasi kepada masyarakat.

Vaksinasi door to door ini dinilai tepat untuk mengakselerasi percepatan vaksinasi karena skema tersebut memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin memperoleh vaksin Covid-19.

“Itu rencana yang sudah dilakukan, tapi butuh waktu satu sampai dua hari, terutama di Kota Palangka Raya, kemudian menyusul di kabupaten lain,” bebernya. (sho/fm)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *