Kerugian Besar Pabrik Kayu setelah Diamuk Api

kebakaran
TERBAKAR: Pabrik kayu di ruas jalan Palangka Raya - Bukit Rawi Km 3,5, Kelurahan Pahandut Seberang, terbakar, Kamis (19/8). (IST/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Sebuah pabrik kayu di ruas jalan Palangka Raya-Bukit Rawi Km 3,5, Kelurahan Pahandut Seberang, diamuk api, Kamis (19/8). Kerugian akibat kebakaran yang menimpa pabrik milik Saipudin (35) itu ditaksir mencapai Rp 150 juta.

Kapolsek Pahandut AKP Erwin T H Situmorang mengatakan, kebakaran itu diketahui ketika saksi bangun tidur untuk buang air kecil di belakang rumah. Saat kembali, dia kaget melihat cahaya terang di luar rumah melalui celah lubang di rumah.

Bacaan Lainnya

Saksi langsung keluar rumah dan melihat api sudah melalap pabrik kayu. Saksi langsung berteriak hingga warga datang dan berusaha memadamkan api. Namun, lantaran api terlalu besar, upaya itu tidak membuahkan hasil hingga petugas pemadam tiba di lokasi.

”Warga sekitar memadamkan api dengan alat seadanya, tapi tidak mampu. Menurut saksi, aliran listrik di pabrik kayu dan rumahnya menggunakan meteran dari PLN, bukan mesin diesel,” kata Erwin.

Baca Juga :  Tersambar Api Kebakaran Mobil, Sopir Langsung Kabur, Diduga Pelangsir

”Kebakaran dapat dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 05.45 WIB. Kasus ini ditindaklanjuti Polsek Pahandut,” ujarnya, seraya menambahkan, sejumlah saksi telah dimintai keterangan.

Selain di lokasi itu, kebakaran juga terjadi di Jalan Nyai Rendem , Kelurahan Langkai. Sebuah rumah milik Marni (66), pensiunan PNS, dilalap api. Saat api membara, rumah dalam keadaan kosong.

Korban mengetahui rumahnya terbakar saat datang ke lokasi melihat api sudah membakar bagian atap rumahnya. ”Api terlihat dari bagian atap. Ada warga melihat ada asap yang keluar dari atap kanan rumah. Kerugian material Rp 500 juta dengan luas rumah yang terbakar ukuran 11×25 meter persegi,” ujar Erwin.

Erwin menambahkan, api dapat dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 17.15 WIB oleh sejumlah pihak terkait. ”Selama sehari terjadi dua lokasi kebakaran. Semoga hal serupa tidak terulang kembali,” pungkasnya. (daq/ign)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *