SAMPIT-Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bersinergi dengan Dinas PUPR Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melakukan pemeliharan Jalan Lingkar Selatan Kota Sampit, yang selama ini mengalami kerusakan.
“Dari PUPR provinsi membantu material untuk pemeliharaan lingkar selatan, sedangkan PUPR kabupaten menyediakan peralatan dan tenaga kerjanya,” ujar Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kotim Mentana Dhinar Tistama, saat meninjau pengerjaan pemeliharaan di Jalan Lingkar Selatan, Senin (6/7).
Disampaikannya, material dari PUPR provinsi kurang lebih sebanyak 250 kubik agregat kelas B untuk pemeliharaan jalan tersebut. Material tersebut guna menutupi ruas jalan yang mengalami kerusakan cukup parah agar fungsional dapat dilalui kendaraan angkutan.
“Ada empat titik yang rusak parah dan itu yang menjadi target kita sekarang dan dengan material itu bisa tertangani minimal bisa fungsional dilalui,” terangnya.
Untuk sementara lanjut Mentana, karena belum ada kegiatan paket pekerjaan dari provinsi, dan masih belum dianggarkan, jadi hanya pemeliharaan saja yang bisa dilakukan saat ini.
“Yang penting fungsional. Untuk kedepannya kita upayakan koordinasikan dengan provinsi untuk bisa di beton,” imbuhnya.
Sementara itu Bupati Kotim Halikinnor sebelumnya menyatakan, terus bersinergi dengan provinsi agar jalan tersebut minimal bisa fungsional bisa dilalui kendaraan, sehingga kendaraan berat yang masuk kota bisa dikurangi.
“Apalagi saat ini kita sedang membenahi jalan-jalan kota. Harapan kita dengan tetap fungsional jalur tersebut, kendaraan berat tidak lagi masuk kota,”tandasnya. (yn/gus)