PANGKALAN BUN – Ketua Perguruan Pencak Silat Gubug Remaja Cabang Pangkalan Bun, Heri Santoso menyampaikan permohonan maaf secara tertulis dalam sebuah surat pernyataan yang ditujukan kepada semua pihak.
Hal itu dilakukan sebagai respon atas kejadian pengeroyokan terhadap salah satu anggotanya yang berniat mundur dari keanggotaan perguruan tersebut. Permohonan maaf itu selain untuk atas nama Arut Arianto dan juga untuk masyarakat kobar secara umum.
“Saya mewakili seluruh anggota Perguruan Pencak Silat Gubug Remaja Cabang Pangkalan Bun, meminta maaf kepada masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat. Bersama ini kami berjanji tidak akan melakukan perbuatan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan merugikan banyak pihak,” tutur Heri Santoso dalam surat pernyataan tersebut yang beralamat di Pasir Panjang, Perumahan Pasir Panjang Permai Blok A Nomor 6, Rukun Tetangga 09, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Heri juga mengatakan akan melakukan tindakan tegas berupa sanksi baik secara organisasi dan atau penyelesaian melalui proses hukum yang berlaku di Indonesia.
Sebelumnya Penasehat Umum Perguruan Pencak Silat Gubug Remaja, Habib Asnawi juga meminta agar seluruh anggota Gubug Remaja dapat arif dan bijaksana dalam menyelesaikan masalah. Ia juga mengajak kepada seluruh anggotanya agar bisa menjaga ajaran yang diajarkan oleh organisasi dengan baik. (sam/sla)