Kini Daftar Vaksinasi Covid-19 di Kobar Bisa Secara Online

Diskominfo Ujicoba Aplikasi Reva Kobar

daftar vaksinasi secara online
REVA KOBAR: Tangkapan layar aplikasi pendaftaran vaksinasi Covid-19 secara online melalui Reva Kobar. Aplikasi ini sudah bisa didownload di playstore. (SLAMET HARMOKO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN-Diskominfo Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah sedang menguji aplikasi pendaftaran peserta vaksinasi Covid-19. Meski belum secara resmi diluncurkan, namun aplikasi yang dinamai Reva Kobar  (Registrasi Vaksin Kotawaringin Barat) ini sudah bisa diunduh di Google Playstore untuk Hp berbasis android.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kabupaten Kotawaringin Barat Rodi Iskandar mengungkapkan bahwa aplikasi ini berfungsi untuk mempermudah proses pendaftaran calon peserta vaksinasi Covid-19 di Kotawaringin Barat. “Selain mendaftar untuk mendapatkan nomor antrean, dalam aplikasi itu masyarakat bisa memilih di Puskesmas mana akan menjalani vaksinasi Covid-19. Namun tetap disarankan agar memilih yang dekat dengan tempat tinggal agar lebih mudah menjangkau,” ungkapnya, Kamis (9/9).

Bacaan Lainnya

Selain bisa memilih lokasi vaksinasi, dalam aplikasi itu juga terdapat sejumlah pertanyaan yang bisa dikatakan sebagai bagian dari skrining kondisi kesehatan calon penerima vaksin. “Nanti ada notifikasi (pemberitahuan) di aplikasi dan juga verifikasi dari Puskesmas sasaran,” tambahnya.

Baca Juga :  Setelah Motor Hilang, Giliran Gergaji Serkel Dicuri

Dalam aplikasi ini ada tiga menu atau kategori tiket yang bisa dipilih, yakni Ibu Hamil, Anak-anak, dan Umum. “Saat mendaftar sebagai calon peserta vaksinasi wajib menggunakan NIK e-KTP, nomor Hp, dan melengkapi data-data umum lainnya seperti alamat dan pilihan dosis,” terangnya.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kobar ini juga menjelaskan bahwa aplikasi ini diujicobakan pada pelaksanaan vaksinasi pada Sabtu (besok) di Puskesmas Madurejo dan Pelingkau. Ujicoba ini dijalankan Diskominfo, Dinkes, dan Puskesmas pelaksana vaksinasi.

Selanjutnya, kata Rodi, setelah uji coba akan dilakukan evaluasi sebelum nantinya diluncurkan secara resmi. “Aplikasi Reva Kobar ini berbasis android untuk masyarakat yang mendaftar dan berbasis web untuk admin yang akan menjalankannya,” terang Rodi.

Ia juga menyebut bahwa sudah ada ratusan orang yang mendaftar menggunakan aplikasi tersebut. Untuk langkah selanjutnya aplikasi ini juga bisa dikembangkan untuk pelayanan kesehatan lainnya.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *