Kobar akan Jadi Percontohan PTM Terbatas

Percepat Vaksinasi Bagi Pelajar

pembelajaran tatap muka
ANTRE VAKSIN: Puluhan pelajar SMA/SMK sederajat di Kotawaringin Barat saat antre suntik vaksin, Sabtu (28/8) pagi. Kobar akan fokus pada vaksinasi pelajar untuk mempercapat pelaksanaan PTM di wilayahnya. (ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN-Rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Kotawaringin Barat akan menjadi percontohan di Kalimantan Tengah setelah tercapainya target vaksinasi bagi pelajar di kawasan tersebut. Hal itu diungkapkan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran saat meninjau pelaksanaan vaksinasi pelajar di SMA N 1 Kumai, Sabtu (28/8). “Maka dari itu, kami harapkan vaksinasi di Kobar bisa sukses dan nantinya pembelajaran tatap muka di Kalteng, Kobar yang bakal jadi percontohan,” katanya.

Menurutnya vaksinasi bagi pelajar atau remaja usia 12-18 tahun di Kobar harus dipercepat karena dengan sasaran tahap awal mencapai sekitar 7000 diharapkan bisa tuntas dalam empat sampai lima kali vaksinasi massal. “Saya akan pantau terus vaksinasi massal di Kobar. Butuh empat sampai lima kali vaksinasi massal khusus pelajar supaya target bisa tercapai dan PTM bisa dilaksanakan,” tegasnya.

Bacaan Lainnya
Baca Juga :  Nama Masjid Agung Sukamara sudah Ditetapkan

Gubernur juga menyebut bahwa saat kunjungannya ke SMK Negeri 1 Pangkalan Bun dan SMA Negeri Kumai, rata-rata para pelajar menginginkan agar PTM segera dibuka. “Saat berkunjung ke dua sekokah ini saya dengar langsung pelajar meminta agar sekolah tatap muka segera dibuka. Mereka sudah rindu belajar di sekolah. Maka hal ini yang melatarbelakangi agar vaksinasi harus sukses dan belajar tatap muka bisa berlangsung,” tegasnya.

Seperti yang diungkapkan Dandi Ahmad, pelajar SMA Negeri 1 Kumai yang menyampaikan kepada Gubernur agar belajar tatap muka segara dilakukan. Menurutnya pelajar sudah rindu dengan suasana belajar di kelas. “Saya harap belajar tatap muka di sekokah bisa segera dimulai. Kami rindu semuanya pak Gubernur. Hal ini juga dirasakan oleh teman-teman yang lain,” kata Dandi.

Seperti diketahui bahwa saat ini secara keseluruhan sasaran vaksinasi di Kabupaten Kotawaringin Barat mencapai 203.286 orang, sedangkan untuk sasaran remaja usia 12-18 termasuk di dalamnya para pelajar mencapai 26.213 orang.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kotawaringin Barat Rodi Iskandar mengungkapkan bahwa kemungkinan mulai minggu depan, fokus vaksinasi akan menyasar usia remaja. “Begitu vaksin datang lagi langsung kita alokasikan untuk remaja, terutama bagi mereka yang bersekolah di luar pulau. Karena selama ini mereka terhambat keberangkatannya akibat belum menjalani vaksinasi,” terangnya. (rin/sla)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *