Lansia Ditemukan Wafat Bersama Uang Ratusan Juta Rupiah

Lansia Ditemukan Wafat
SEBATANG KARA: Jenazah Hartini di dalam kantong saat dievakuasi dari lokasi temuan di sebuah warung sekitar jalan Tjilik Riwut kilometer 17 Kecamatan Bukit Batu,  ke RSUD Dr Doris Sylvanus untuk dilakukan visum dan menunggu ada kerabat yang menemui. (istimewa)

PALANGKA RAYA – Warga di jalan Tjilik Riwut Kilometer 17 Kecamatan Bukit batu mendadak geger, setelah warga menemukan tubuh wanita lanjut usia (lansia) atas nama Hartini (79) ditemukan terbujur kaku di dalam sebuah warung sembako, Selasa (5/4) malam. Warga pun menghubungi aparat kepolisian dan petugas lainnya untuk menangani jenazah tersebut.

Dari hasil pemeriksaan tak lama setelah ditemukan, tidak ditemui tanda-tanda kekerasan dari jenazah korban. Sehingga diduga yang bersangkutan menghembuskan nafas terakhirnya lantaran serangan jantung dan berusia lanjut. Selanjutnya, Tim Inafis Polresta Palangka Raya, Polsek Bukit Batu dan Tim Emergency Response Palangka Raya (ERP), bekerja sama membantu mengevakuasi jenazah tersebut.

Bacaan Lainnya

Kapolsek Bukit Batu Ipda Dedi Satria Wiranto menyampaikan, dari beberapa saksi diketahui, almarhum tinggal seorang diri atau sebatang kara. Bersamaan itu, di dalam warung almarhum ditemukan uang tunai Rp 150 juta dan buku tabungan dengan rekening bernilai Rp 15 juta. Berdasarkan informasi almarhumah memiliki anak yang saat ini tinggal di Lampung. Dan jenazah lansia tersebut akan dimakamkan di Pemakaman Umum Muslim.

Baca Juga :  Peringatan Hardiknas 2024, Disdik Panen Hasil Profil Pelajar Pancasila

Beberapa barang almarhum itu pun diamankan polisi, dan diharapkan jika ada mengetahui sanak family almarhum, agar  bisa menghubungi kepolisian untuk ditindaklanjuti, serta ada yang menyaksikan ketika dilakukan pemakaman.

”Jasad tersebut sudah di evakuasi di RSUD Doris Sylvanus untuk dilakukan visum guna mengetahui penyebabnya. Namun tidak ditemukan tanda-tanda yang mencurigakan,” ucapnya, Rabu (5/5).

Dedi menambahkan, almarhum merupakan warga asal Jawa Tengah dan tinggal sendiri dengan membuka warung. Selama ini dikenal sendiri usai anak dan suaminya meninggal dunia. Diungkapkannya pula, temuan jenazah itu, awalnya setelah warga curiga dalam satu hari korban tidak kelihatan beraktivitas. Sampai akhirnya, beberapa warga  bersama aparat melakukan pengecekan dan menemukan yang bersangkutan sudah dalam kondisi  meninggal dunia.  Hal itu lantaran, biasanya warga selalu melihat almarhum membuka warung.Selain itu pihaknya juga melakukan olah TKP, kemudian  jenazah dievakuasi ke rumah sakit.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *