Libur Lebaran Telah Berakhir, Bugam Raya Masih Diserbu Wisatawan

Libur Lebaran
TETAP RAMAI: Antusiasme masyarakat tetap tinggi untuk berwisata ke pesisir terpadu, Bugam Raya di Kecamatan Kumai, Selasa (18/5).(ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN – Kawasan wisata pesisir terpadu Pantai Kubu, Bogam, dan Keraya (Bugam Raya) di Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat masih diserbu wisatawan, Selasa (18/5). Padahal masa libur lebaran Idulfitri 1442 Hijriah telah berakhir Minggu (16/5) lalu.

Ratusan wisatawan terpantau memadati tempat wisata di Gerbang Buaya dan Kepiting yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat.

Bacaan Lainnya

Informasi dihimpun, jumlah wisatawan yang masuk ke kawasan Pantai Kubu diperkirakan lebih dari 500 orang. Belum terhitung lagi yang mengunjungi Pantai Bogam dan Keraya serta Pantai Sabuai.

Kendati pengunjung masih mengalir ke kawasan wisata pantai, namun para pedagang yang terlanjur merugi tetap tidak menggelar dagangannya. Mereka diduga masih trauma akibat kerugian besar yang mereka alami karena penutupan wisata selama libur lebaran.

Diketahui spanduk pemberitahuan penutupan wisata Pantai Kubu yang terpasang di dua gerbang tersebut juga sudah dilepas oleh dinas terkait. Bahkan, menurut informasi masyarakat, Dinas Pariwisata sudah mulai berjaga dan menarik retribusi pengunjung wisata di pintu masuk Kubu.

Baca Juga :  Arus Balik Laut dan Udara Kian Padat

Salah seorang warga Desa Kubu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Reza Pahlevi mengungkapkan bahwa masih datangnya wisatawan ke Pantai Kubu diduga karena masa libur sekolah pelajar masih akan berlangsung selama dua hari dan mereka baru masuk sekolah pada 20 Mei mendatang. Selain itu mereka diduga juga sengaja menunggu berakhirnya masa penutupan kawasan wisata.

“Sepertinya mereka sengaja menunggu penutupan wisata berakhir dan hari ini sekitar 500 an pengunjung yang terpantau datang,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata, Kabupaten Kobar Wahyudi menegaskan bahwa berdasarkan Surat Edaran Bupati Kotawaringin Barat penutupan tempat wisata berakhir pada 17 Mei 2021.

Kendati demikian, bagi pengunjung yang datang berwisata wajib mematuhi protokol kesehatan ketat, terutama tetap mengenakan masker. “Dan betul hari ini petugas retribusi sudah bertugas di pintu masuk, namun jumlah pengunjung belum kita ketahui berapa yang datang hari ini,” pungkasnya. (tyo/sla)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *