MALANG – Badan Meteorologi Kli ma tologi dan Geofisika (BMKG) me la porkan telah terjadi gempa bumi di Ka bu paten Malang, Jawa Timur pada Sab tu (10/4). Seperti dikutip akun Twitter BMKG, gempa dengan kekuatan lebih 6,7 ska la richter terjadi sekira pukul 14.00 WIB.
Titik gempa berada pada 8,95 derajat lintang selatan dan 112,48 derajat bujur timur atau 90 kilometer barat daya Kabupaten Malang, Jawa Timur.
BMKG mencatat pusat gempa tersebut berada di kedalaman 25 kilometer dan tidak berpotensi terjadinya tsunami.
Hasil analisis BMKG dalam informasi pendahuluan menunjukkan gempa bumi itu dengan magnitudo 6,7, kemudian diperbarui menjadi magnitudo 6,1 dengan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,83 LS dan 112,5 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 96 km arah Selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada kedalaman 80 km.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan, berdasarkan dari data yang diperoleh beberapa wilayah yang terkena gempa tersebut, antara lain Kabupaten Malang, Blitar, Lumajang dan Kota Malang melaporkan intensitas guncangan gempa yang terjadi pada pukul 14.00 WIB.
“Terkait dengan parameter gempa, BMKG memutakhirkan parameter gempa M 6,1. Pusat gempa berada di laut dengan jarak 96 km arah selatan Kotan Kepanjen, Kabupaten Malang, Provinsi Jatim, dengan kedalaman 80 km,” ujar Raditya dalam keterangannya, Sabtu (10/4).
Raditya menambahkan, BPBD Kabupaten Malang menginformasikan guncangan dirasakan sedang hingga kuat selama 5 detik. Masyarakat setempat tidak panik. Sedangkan Kota Malang, BPBD melaporkan guncangan selama 12 detik dengan intensitas sedang. Masyarakat Malang panik dan berhamburan keluar bangunan.
“Hal serupa dirasakan masyarakat Blitar yang merasakan guncangan kuat selama 30 detik. Mereka berhamburan keluar bangunan karena panik. Di kabupaten Lumajang, masyarakat disana merasakan guncangan selama 20 detik. BPBD memantau masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah,” katanya.
Beberapa BPBD di wilayah tersebut masih memonitor kondisi di lapangan pascagempa. Sementara itu, BMKG melaporkan guncangan gempa bumi dengan parameter MMI sebagai berikut, Turen V MMI. Skala V MMI menggambarkan getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun. Wilayah Karangkates, Malang dan Blitar IV MMI. Skala ini menggambarkan bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.