SAMPIT-Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur (Kotim) Umar Kaderi mengakui, realiasi vaksinasi Covid-19 bagi pelajar masih jauh dari harapan. Tercatat hingga, Minggu (10/10) untuk vaksin dosis pertama sekitar 2,40 persen, dan vaksin dosis kedua baru 1,01 persen.
“Vaksinasi untuk pelajar memang masih cukup jauh, kami terus berupaya untuk melakukan percepatan vaksinasi tidak hanya untuk pelajar tapi juga secara keseluruhan,” ujarnya.
Dipaparkannya, sasaran vaksinasi pelajar sekitar 46.951 orang. Dosis tahap pertama telah tervaksin sekitar 2,40 persen atau 1.126 orang, sedangkan dosis kedua 1,01 persen atau 476 orang.
Namun demikian lanjut Umar, vaksinasi bagi usia remaja atau pelajar menunjukkan perkembangan, menyusul mulai banyaknya kegiatan vaksinasi yang menyasar pelajar, seperti pelaksanaan vaksinasi go to school.
“Di awal-awal pelaksanaan vaksinasi memang belum ada, tapi sekarang sudah mulai banyak (vaksinasi pelajar),” imbuhnya.
Diuraikannya, capaian vaksin untuk tenaga kesehatan dengan sasaran 2.845 orang untuk dosis pertama telah tercapai 2.860 orang (100,53persen), dosis kedua 2.721 orang (95, 64persen), dosis ketiga 1.953 (68,65persen).
Kemudian pelayanan publik dengan sasaran 34.253 orang, capaian dosis pertama adalah 37.864 orang (110,54persen), dosis kedua 28.791 orang (84,05persen). Sasaran pada kelompok lanjut usia (Lansia) sebanyak 20.786 orang, pada dosis pertama telah tercapai 5.344 orang (25,71persen), capaian dosis kedua 3.192 (15,36persen).
Pada kelompok masyarakat umum, sasaran penerima vaksin berjumlah 223.892 orang, capaian dosis pertama sebanyak 60.126 orang (26,85persen), capaian dosis kedua 18.352 orang (8,20persen).
Total keseluruhan dari 328.727 orang sasaran vaksin, capaian untuk dosis pertama berjumlah 107.320 orang (32,65persen), dosis kedua 53.532 orang (16, 28persen) dan untuk dosis ketiga 1.953 orang (68,65persen).
Sementara itu untuk alokasi vaksin per 10 Oktober 2021 sebanyak 147.774 dosis, dengan rincian 130.828 dosis vaksin Sinovac, 4.430 dosis vaksin AstraZeneca, 12.516 vaksin Moderna. Total jumlah vaksin terpakai 146.062 dosis, sisa vaksin di gudang farmasi sebanyak 7.950 dosis. (yn/gus)