Aksi Crosser Cilik saat Berlatih untuk Mewakili Kalteng
Animo olah raga otomotif, motor cross di Kalimantan Tengah (Kalteng) khususnya di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), terbilang tinggi. Tidak hanya disukai orang dewasa, kalangan anak-anak yang masih duduk di sekolah dasar pun memiliki minat yang tinggi dengan olah raga ini. Tidak kalah, mereka juga ingin menorehkan prestasi dengan giat berlatih agar bisa tampil di ajang yang bergengsi.
SEPERTI dilakoni salah seorang crosser cilik Kotawaringin Timur (Kotim) ini, yang bernama lengkap Al Jalaludin Rumi, asal Kota Sampit.
Anak ini sedang sibuk mempersiapkan diri mengikuti kejuaraan nasional bertajuk Kejuaraan Balap Motor Baja Otomotif Superblok (BOS) Junior Motorcross Championship, yang akan diselengga rakan di Pulogadung, Jakarta, pada 10 dan 11 April mendatang.
”Insya Allah anak kami akan mengikuti balapan di putaran pertama pada tanggal 10 dan 11 April. Untuk saat ini seperti biasa Al melakukan latihan rutin,” ucap ayahnya, Mirza, saat ditemui Radar Sampit di sirkuit kilometer 6 Sampit, pada Jumat (2/4).
Nampak, putra dari mirza tersebut kini tengah serius menjalani latihan dengan menggeber motorcross tunggangannya untuk melahap putaran sirkuit, mengingat waktunyak berlaga sudah semakin dekat. Mulai dari latihan fisik, hingga latihan kecepatan di lintasan,terus jadi menu latihannya agar bisa maksimal ketika nanti bertanding di Jakarta.
Menurut Mirza, dengan latihan rutin yang selama ini dijalani anaknya, harapannya pasti sang buah hati bisa jadi juara. ”Syukur – syukur bisa mengharumkan nama Kalimantan Tengah. Selain itu, laga tersebut akan menjadi ajang mencari pengalaman dan pembelajaran untuk anak kami,” ujarnya.
Sementara itu Al merupakan pembalap cilik yang masih berusia 9 tahun. Ia juga merupakan murid di salah satu sekolah balap motocross ternama di Sumedang yang dilatih langsung oleh Iwan Hermawan, seorang pembalap profesional yang banyak prestasi nasional. Salah satu prestasi yang pernah diraih, Piala Ikatan Motor Indonesia (IMI) award sebagai juara nasional tahun 2018.
