Masyarakat Harapkan PLTMH Dikelola PLN

pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH)
FOTO FERRY KHAIDIR

PALANGKA RAYA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah (Kalteng) mengharapkan pemerintah menindaklanjuti aspirasi masyarakat Desa Tumbang Langkai, Kecamatan Suling Tambun, Kabupaten Seruyan. Masyarakat mengharapkan pengoperasian pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) diserahkan ke PLN.

Anggota Komisi I Ferry Khaidir mengatakan, masyarakat di Tumbang Langkai  mengusulkan kepada pemerintah pusat agar PLTMH dioperasikan lagi. Agar operasional terjaga, sebaiknya dikelola oleh PLN. Hal tersebut dimaksudkan supaya pembangkit listrik tersebut bisa menjadi sumberi listrik bagi masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Pembangkit listrik itu awal beroperasi pada tahun 2015 selama delapan bulan, lalu kemudian alat tersebut rusak dan sampai sekarang tidak pernah diperbaiki,” katanya, Kamis (6/5).

Jika PLTHM itu dihibahkan ke PLN, maka penanganan untuk pengoperasiannya bisa ditindaklanjuti. Pemerintah daerah pun juga bisa ikut mengupayakan pembangkit listrik tersebut dipergunakan kembali.

Baca Juga :  Dukung Pelestarian Budaya Dayak, PLN Ambil Bagian dalam Festival Borneo In Harmony

Untuk itu, pihaknya akan mengupayakan menjalin koordinasi bersama pemerintah pusat, untuk menindaklanjuti usulan masyarakat. Hal ini dianggap sangat penting, mengingat PLTMH tersebut dapat mengalirkan listrik untuk 5.000 rumah.

“Apalagi di desa tersebut ada air terjun sembilan tingkat. Kalau itu bisa beroperasi kembali, bisa untuk mengalirkan listrik hingga di dua kecamatan,” ucapnya.

Politikus PDIP ini berharap, ke depan dapat terjalin koordinasi yang baik bersama pemerintah pusat sehingga PLTMH dapat segera diperbaiki dan masyarakat di Desa Tumbang Langkai bisa mendapatkan fasilitas jaringan listrik yang memadai.

“Kebutuhan energi listrik sangat diperlukan guna mendukung berbagai aktivitas ekonomi, sehingga sarana dan prasarana hingga infrastruktur yang ada harus dimaksimalkan,” pungkasnya. (sho)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *