“Sehari ini baru dapat Rp 500 ribu. Ya sudah dua tahun ini jualan kurang peminatnya. Apa pemerintah enggak ada mengimbau nyuruh warga pasang bendera kah ? Warga yang sadar (merayakan HUT RI) saja sepertinya yang mau membeli,” ujar pria yang mengaku berjualan sejak tahun 1991 ini.
Meski pendapatan menurun, Ahmad tak ingin melewatkan kesempatan berjualan bendera musiman.
”Jualan hanya 17 hari saja sampai hari H, barang juga tidak beli tahun ini, stok barang tahun lalu saja dijual lagi, semoga habis dagangan tahun ini,” tandasnya. (hgn/gus)