SAMPIT – Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur trans Kalimantan, tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman, kilometer 88, Desa Sebabi, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Sabtu (21/8) pukul 13.00 WIB siang.
Kecelakaan melibatkan antara mobil Toyota Pajero B 1979 PJP dan sepeda motor Honda Blade KH 5382 RF yang menyebabkan satu orang meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).
Saat dikonfirmasi, Kasatlantas Polres Kotim AKP Salahhidin membenarkan tentang peristiwa kecelakaan itu. Menurutnya, saat ini anggotanya sedang mengumpulkan informasi serta bukti di TKP.
” Kasus ini sudah ditangani anggota kami,” kata Salahhidin.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan bermula saat mobil Pajero diduga milik perusahaan perkebunan kelapa sawit itu datang dari arah Pangkalan Bun menuju Sampit dengan kecepatan tinggi.
Mobil sport warna putih itu dikemudikan Hilmi Ali Avi (29) dengan membawa satu orang penumpang Mansyur (49) yang informasinya seorang manager kebun sawit.
Awalnya, perjalanan mereka tidak terjadi masalah apapun hingga sesampainya di kilometer 88, tiba-tiba datang dari arah yang sama sebelah kiri jalan pengendara sepeda motor yang dikendarai oleh anak dibawah umur berbonceng tiga, Donny (10), Yuda Pranata (10) dan Merdiyanto (15).
Motor tiba-tiba belok ke kanan, sang sopir mobil pun terkejut. Sopir mencoba langsung menghindar dengan membanting setir ke kanan.
Namun, usaha sopir mobil sia-sia, karena jarak antara kedua kendaraan terlalu dekat dan kondisi jalan agak menurun akhirnya tabrakan tidak dapat dihindari antara sepeda motor dengan mobil. Mobil terhenti setelah menabrak pohon yang ada di pinggir jalan hingga roboh.
Akibatnya, satu pengendara sepeda motor Donny meninggal dunia di lokasi kejadian, dua rekannya selamat, Yuda mengalami patah tulang dan luka robek pada kaki kanan, sementara Merdiyanto alami dada nyeri, benjol di kepala samping kanan. Luka lecet di betis.
Kedua kendaraan yang terlibat masing-masing mengalami kerusakan yang cukup parah. Kepolisian juga telah mengamankan dua orang yakni sopir mobil dan penumpangnya.