SAMPIT – Musibah banjir melanda sejumlah lokasi di Kalimantan Tengah. Perusahaaan besar swasta (PBS) di sektor perkebunan kelapa sawit pun bergerak cepat memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Seperti yang dilakukan Musirawas Group melalui PT Musirawas Citraharpindo, PT Uni Primacom, dan PT Sumur Pandanwangi yang menyalurkan paket sembako di wilayah Seruyan dan Kotawaringin Timur
Musirawas Citraharpindo menyalurkan bantuan untuk warga Desa Asam Baru berupa beras dan mie instan pada Rabu (8/9). Bantuan ini merupakan bagian dari program corporate social responsibility (CSR). Bantuan diserahkan oleh General Manager PT. Musirawas Citraharpindo Bangun Budi Prasetyo kepada Kepala Desa Asam Baru Rubianto didampingi Camat Danau Seluluk HM Hasan Basri.
“Saya mewakili masyarakat Desa Asam Baru, mengucapkan terima kasih kepada manajemen PT. Musirawas Citraharpindo atas partisipasi dan bantuan yang diberikan,” kata Rubianto.
Hal senada juga disampaikan oleh Camat Danau Seluluk HM Hasan Basri terkait bantuan yang diberikan perusahaan. “Kami berterima kasih, semoga bantuan yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat. Kami meminta kepada seluruh perusahaan yang ada untuk bersama-sama meringankan beban warga yang terkena musibah banjir,” ujar Hasan.
Sementara itu PT Sumur Pandanwangi mengirimkan bantuan paket sembako berupa mie instan, minyak goreng, dan gula untuk warga terdampak banjir di Desa Derangga, Pembuang Hulu I, Pembuang Hulu II, Bahaur, Paring Raya, Manggana, dan Parang Batang.
Kades Pembuang Hulu II M Ali Wardana dan Kepala Dukuh Manggana Mutakim mengapresiasi PT Sumur Pandanwangi yang cepat dan tanggap dalam membantu warga terdampak banjir. Tak ketinggalan, Kades Derangga Aliadim Jono juga bersyukur PT Sumur Pandanwangi peka dan peduli dengan kesulitan warga dan pemerintahan desa. Menurutnya, ada 80 rumah warga Desa Derangga terendam air, akses jalan lumpuh, dan perekonomian mandek.
”Mudah-mudahan kemitraan ini terus terjalin. Desa kami beberapa kali mengalami banjir dan karhutla, selalu dibantu PT Sumur Pandanwangi. Banyak bantuan yang lainnya yang tidak bisa kami sebut satu per satu,” kata Aliadim.
