Nekat ”Hajar” Jalan Rusak, ”Monster Jalanan” Tumbang

truk terguling jalan rusak
TERGULING: Truk bermuatan buah kelapa sawit terguling di kilometer 1 Jalan Ahmad Shaleh, ruas Pangkalan Bun menuju Kotawaringin Lama, Senin (16/8). (SULISTYO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN – Seolah tidak pernah jera, truk bermuatan Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit kembali terguling setelah nekat melintasi di kilometer 1 Jalan Ahmad Shaleh, ruas Pangkalan Bun menuju Kotawaringin Lama (Kolam), Senin (16/8).

Tergulingnya truk di titik tersebut bukan yang pertama, tetapi sudah belasan kali terjadi. Rata-rata adalah kendaraan bermuatan kelapa sawit, namun kejadian demi kejadian seolah tidak membuat para sopir ciut nyali.

Bacaan Lainnya

Bukan tanpa alasan, ruas jalan tersebut merupakan akses terdekat untuk mengirim buah sawit ke beberapa perusahaan yang ada di Kecamatan Kotawaringin Lama.

Truk bernomor polisi KH 8979 PM terguling dan muatannya nyaris memenuhi badan jalan. Akibatnya masyarakat yang melintas harus mengantre satu persatu karena sempitnya ruang yang tersisa untuk melintas.

“Saat saya berangkat belanja ke pasar pukul 03.30 WIB dini hari belum ada kejadian, tapi setelah pulang belanja sekitar pukul 05.30 WIB truk sudah terguling,” kata Erna salah seorang warga Kelurahan Raja Seberang.

Baca Juga :  Sumur Kering, Warga Kobar Mulai Beli Air 

Ia menyesalkan sopir-sopir yang tidak berhati-hati karena kejadian tersebut bukan hanya sekali dan sangat membahayakan, mengingat jalan itu merupakan ruas yang padat lalulintas.

Menurutnya beruntung saat truk tersebut terbalik kondisi jalan masih sepi, bila kejadian di jam sibuk dikhawatirkan bisa menimpa pengendara lain. “Semoga kejadian-demi kejadian dapat menjadi pembelajaran, karena jalan tersebut merupakan jalan umum bukan jalan milik perusahaan,” harapnya.

Keluhan juga datang dari Rudi, warga lainnya. Menurutnya jalan tersebut saat ini sedang dalam tahap perbaikan. Seharusnya para sopir bisa menahan diri terlebih dahulu untuk mengurangi muatan. “Kan sebelah jalannya masih dalam proses perbaikan, sabar sedikitlah untuk menahan diri, apalagi jalan sebelah kiri ini terbilang parah, kalau muatan penuh dan tidak berhati-hati, maka fatal akibatnya,” tandas Rudi.

Pantauan di lokasi kejadian, beberapa orang terlihat membawa gancu untuk menaikan buah sawit yang berhamburan di badan jalan untuk dipindahkan ke truk lainnya. (tyo/sla)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *