KUALA KAPUAS – Seorang nenek di Desa Wargo Mulyo, Kecamatan Kapuas Kuala, Kabupaten Kapuas, SM (63), ditemukan tewas bersimbah darah di kediamannya, Sabtu (29/5). Selain nenek tersebut, sang cucu, FR (6), menderita luka hingga kritis dan harus dirawat intensif. Diduga keduanya dianiaya menantu korban.
Jenazah SM ditemukan Suhardiansyah, tetangga korban. Menurut Suhardiansyah, pada Jumat (28/5) malam, sekitar pukul 23.00 WIB, dia sempat mendengar cucu korban berteriak beberapa kali memanggil neneknya.
”Teriakannya itu terdengar sampai ke rumah saya. Saya langsung mendatangi rumah itu, namun tidak masuk ke dalam rumah. Hanya menunggu di luar rumah,” ujarnya.
Tak lama kemudian suara bocah tersebut hilang. Tanpa curiga, Suhardiansyah kembali ke rumahnya. Namun, paginya, sekitar pukul 05.00 WIB, dia kembali mendengar FR. Kali ini memanggil namanya. Suhardiansyah langsung bergegas menuju rumah korban.
”Saat masuk rumah, langsung menuju kamar korban. Saya mendapati korban SM dan cucunya FR dalam keadaan terlentang dengan kondisi berlumuran darah akibat terluka,” ujarnya, seraya menambahkan, dia langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Kapuas Kuala.
Kapolsek Kapuas Kuala Ipda Parmono mengatakan, pelaku diduga melakukan penganiayaan hingga korbannya meninggal dunia. SM mengalami luka bacok akibat senjata tajam pada kaki kanan dan kiri, tangan kiri, dan jari kiri terpotong. Selain itu, luka sobek di wajah dan leher kiri akibat sabetan senjata tajam.
”Untuk korban FR mengalami luka bacok di wajah sebelah kanan dan dirujuk ke rumah sakit di Palangka Raya,” ujarnya.
Parmono menuturkan, pihaknya telah mengantongi identitas pelaku yang kabur setelah menganiaya dua korbannya. ”Pelaku masih dalam pengejaran petugas kepolisian. Untuk motifnya masih kami dalami,” tandasnya. (rk/ign)