PANGKALAN BUN – Truk bermuatan Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit, terguling di Jalan Natai Arahan, RT 16, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Rabu (11/8) pukul 11.30 WIB.
Berdasarkan keterangan warga sekitar, truk bermuatan sawit tersebut berasal dari Desa Sungai Kapitan, Kecamatan Kumai dan bermaksud mengantar muatannya ke salah satu Perusahaan Besar Swasta (PBS) di Kecamatan Kotawaringin Lama.
Saat memasuki Jalan Natai Arahan tepatnya di Bundaran Gentong, lajur sebelah kanan jalan ditutup karena ada pekerjaan proyek peningkatan jalan, sehingga praktis lajur sebelah kiri menjadi dua arah.
Penutupan jalan tersebut berimbas terhadap penyempitan jalan. Padahal ruas jalan tersebut merupakan jalur padat, karena merupakan kawasan lalu lalang kendaraan bermuatan besar.
Masih dari keterangan warga, truk bernomor polisi KH 8271 GE itu sebenarnya melaju cukup pelan, namun karena sempitnya jalan, sang sopir terpaksa banting setir ke kiri ketika berpapasan dengan truk fuso bermuatan kontainer. Namun ternyata di depannya ada mobil mewah.
”Agar tidak menabrak mobil mewah itu, sopir truk nekat keluar badan jalan, namun justru masuk dalam parit dan menabrak pohon hingga tumbang, selanjutnya truk terguling dan buahnya berhamburan,” kata warga tersebut.
Pohon tumbang itu menimpa pagar teralis hingga ambrol, sementara truk mengalami ringsek pada bagian depan. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut.
Salah seorang warga setempat, Sarimin mengatakan, saat mendengar suara benturan keras ia yang sedang berada di dalam rumah segera keluar. “Kebetulan rumah saya tepat di seberang lokasi kecelakaan, ketika saya keluar truk sudah dalam kondisi terguling dan pohon di depan masjid Nurul Ikhsan sudah tumbang menimpa pagar teralis masjid,” ujarnya.
Setelah peristiwa tersebut, Satlantas Polres Kobar segera menuju ke tempat kejadian perkara kecelakaan dan tidak lama kemudian beberapa truk datang dan buah sawit yang berhamburan segera dipindah. (tyo/sla)