SAMPIT – Dua rumah warga di Jalan Muchran Ali, Gang Ria, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Sampit, Senin (11/10), rata dengan tanah setelah diamuk api. Peristiwa tersebut sempat membuat warga sekitar lokasi panik saat melihat api membesar dengan cepat. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Informasi dihimpun, kejadian bermula saat Fahrizi (13), melihat ada kobaran api yang menyala di atas meja kamar rumahnya sekitar pukul 13.30 WIB. Dia lalu meminta pertolongan warga setempat.
Sialnya, saat meminta bantuan warga, api tiba-tiba membesar hingga mengenai rumah lainnya. Warga yang berdatangan langsung membantu melalukan pemadaman menggunakan alat seadanya.
”Awalnya saya bermain di luar rumah dan melihat api di atas meja. Lalu saya panggil kakak untuk memberitahukan bahwa di rumah ada api dan disuruh kembali oleh kakak saya untuk meminta bantuan kepada warga,” ujarnya.
Api terus berkobar hingga membakar dua rumah sekaligus. Tak lama, petugas pemadam tiba di lokasi kejadian. Api akhirnya dapat dijinakkan sekitar 30 menit.
Pemilik rumah tak sempat lagi menyelamatkan barang berharganya. Pantauan Radar Sampit, sepeda motor dan sepeda pancal, tak luput dari amukan si jago merah.
Kapolsek Baamang AKP Ratno mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran. Namun, diduga kuat api berasal dari obat nyamuk yang menyala.
”Kami sedang mengumpulkan barang bukti serta keterangan saksi,” ujar Ratno. (sir/ign)
