Palangka Raya Jadi Model Capaian Vaksinasi

Palangka Raya Jadi Model Capaian Vaksinasi
Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, ketika meninjau vaksinasi bagi lansia, baru-baru tadi. (istimewa)

PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Edy Pratowo memastikan, target 70 persen capaian vaksinasi Covid-19 pada bulan Oktober mendatang akan didukung penuh oleh pemerintah provinsi.

Menurutnya, percepatan vaksinasi ini tidak akan lepas dari stok dan ketersediaan vaksin di kabupaten dan kota.

Bacaan Lainnya

“Memang pelaksanaan vaksinasi ini dilakukan kabupaten dan kota, tapi pemerintah provinsi bisa mendorong percepatan tersebut dengan menjamin ketersediaan vaksin,” katanya , Minggu (20/6) kemarin.

Terkait stretegi untuk percepatan ini lanjut Edy, pemerintah provinsi menetapkan Kota Palangka Raya sebagai model pelaksanaan. Oleh sebab itu, dalam waktu dekat ini pemerintah bersama lembaga terkait akan melakukan pelaksanaan vaksinasi secara menyeluruh di wilayah ibu kota provinsi tersebut.

Ia melanjutkan, dengan percepatan yang melibatkan sejumlah pihak, diharapkan pada akhir Agustus mendatang capaian vaksinasi di Kota Palangka Raya mampu mencapai 70 persen. Tentunya capaian ini nantinya menjadi langkah awal untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi di kabupaten lain.

Baca Juga :  Kapolda Kalteng Serahkan 20 Unit Motor Pemburu Api

“Yang terpenting untuk percepatan ini, harus mendorong keterlibatan seluruh perangkat terkait. Bukan hanya pemerintah, namun pelaku kepentingan juga harus hadir. Kemudian yang tidak kalah penting, yakni jumlah vaksinator diperhatikan,” ucapnya.

Edy mengakui, untuk mengejar target 70 persen Se Kalteng pada bulan Oktober mendatang tidaklah gampang. Salah satu yang menjadi tantangan adalah kondisi geografis, yang tidak jarang membuat tenaga kesehatan kesulitan mencangkau sasaran di daerah pelosok.

Oleh sebab itu, model percepatan yang dilakukan di Kota Palangka Raya diharapkan menjadi acuan untuk percepatan di kabupaten. Meski secara geografis tiap daerah berbeda, namun setidaknya ada gambaran untuk program percepatannya.

“Cara percepatan vaskinasi dengan memberi doorprize, hadiah dan lain sebagainya bisa dilakukan. Kemudian strategi jemput bola untuk kelompok lanjut usia, bisa diterapkan. Jadi, tinggal bagaimana dimaksimalkan saja,” pungkasnya. (sho/gus)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *