Pamit Mandi, Pemuda Hilang di Sungai Kapuas

Hilang di Sungai Kapuas
PENYISIRAN: Warga Desa Pantai Kecamatan Kapuas Barat, ketika mencari seorang warga yang diduga hilang di perairan DAS Kapuas sejak Minggu (11/4), setelah berpamitan dengan keluarganya untuk pergi mandi. Sampai Senin (12/4) kemarin, pencarian yang melibatkan anggota kepolisian dan relawan, serta perangkat desa belum membuahkan hasil.(istimewa)

KUALA KAPUAS – Warga Desa Pantai Kecamatan Kapuas Barat Kabupaten Kapuas digegerkan dengan hilangnya salah seorang pemuda usia 19 tahun, yang diduga tenggelam di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas, sejak Minggu (11/4) pukul 13.00 WIB lalu. Awalnya pemuda bernama Wandi ini, pamit dengan keluarganya untuk mandi di sungai tersebut.

Namun, cukup lama ditunggu para keluarga yang rumahnya tidak jauh dari lokasi perairan tersebut, korban tak kunjung kembali, hingga beberapa keluarga menyusul mencari ke perairan DAS Kapuas.”Dari keterangan keluarga korban, korban ini pamitan mau mandi ke sungai,ditunggu tidak kunjung balik ke rumah, hingga keluarga korban mencari dan tidak ditemukan lalu melaporkan kejadian ini ke kami,”kata Sekre taris Desa (sekdes) Pantai, Ade saat dikonfermasi, Senin (12/4) kemarin.

Selanjutnya kemarin, sejumlah perangkat desa dan beberapa warga pun langsung melakukan pencarian di lokasi korban mandi, dengan menggunakan alat seadanya, serta melaporkan kejadian itu ke Polsek Kapuas Barat, agar dapat membantu mencari hilangnya korban diduga tenggelam.

Baca Juga :  Pemasok Sabu ke Perusahaan Sawit Diketahui Polisi, Siapa Dia?

”Di duga tenggelam pukul 13.00 WIB Minggu (11/4), hingga saat ini ( red: kemarin) kami bersama warga mencari belum membawakan hasil. Dan rencananya akan dibantu oleh relawan dari Kabupaten Kapuas serta Palangkaraya untuk mencari korban,”ujar Ade.

Sementara itu dari hasil pencarian tim gabungan dari Polsek Kapuas Barat, relawan dan warga serta perangkat desa kemarin, pihaknya masih terus berusaha mencari lokasi tenggelamnya korban.  ”Pastinya pencarian akan dilakukan dengan menyisir sungai dengan kejauhan beberapa meter dan melakukan penyelaman,”tandas Kaposlek Kapuas Barat Ipda Eko Basuki.(der/gus)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *