Pandemi Covid-19, tak membuat pelaku seni kurang akal untuk tetap bisa menghibur masyarakat. BangBoss Entertainment sukses menggelar audisi dangdut live Facebook dan melahirkan penyanyi-penyanyi terbaik.
SYAMSUDIN, Pangkalan Bun
Sejak pandemi Covid-19 melanda, semua lini seolah padam tak mampu bersinar lagi. Berbagai kegiatan disetop demi menerapkan protokol kesehatan (Prokes) agar Covid-19 tidak terus meledak. Namun Muhammad Eldi tak kurang akal, diawali dari sebuah hobi bernyanyi ia memberanikan diri untuk menggelar audisi dangdut yang polanya disiarkan langsung melalui media sosial Facebook. Tak disangka selain sangat menghibur masyarakat melalui live atau siaran langsung, acara yang digagasnya ini mampu menyedot ribuan penonton dan mendapat apresiasi dari banyak kalangan.
“Alhamdulillah bisa diterima masyarakat, saat pandemi ini bisa menghadirkan hiburan, meski tidak secara langsung tatap muka. Ini murni karena hobi tidak ada orientasi bisnis, biayanya juga dari kantong sendiri, meski di tengah perjalanan ada sponsor yang ikut meramaikan,” tutur Eldi.
Audisi Dangdut bertajuk Laga Bintang Kobar ini menyeleksi sebanyak 60 peserta yang disiarkan setiap malam dari tanggal 24 September sampai 5 Oktober 2021. Untuk penontonnya sendiri tidak hanya warga Kobar saja, dari luar daerah apalagi Kabupaten tetangga, boleh disebut penontonnya dari Sabang sampai Merauke.
“Awalnya melalui voting, tetapi setelah 10 besar dilakukan penjurian untuk mencari sang juara. Sebenarnya yang mau mendaftar banyak, tetapi kita hanya membatasi 60 saja,” beber Eldi yang akrab disapa BangBoss ini.
Menurut Eldi dalam setiap live performance penontonnya mencapai ribuan, bahkan yang komentar sampai belasan atau puluhan ribu.
Sementara itu, Bupati Kobar Hj. Nurhidayah yang hadir pada malam puncak pembagian hadiah serta penghargaan ini mengapresiasi atas apa yang dilakukan BangBoss. Ia menyebut bahwa hal ini bisa menjadi contoh bahwa meskipun kondisi pandemi tetapi tetap berkarya dengan melakukan terobosan-terobosan yang cukup unik dan dapat diterima oleh masyarakat secara luas.
