Pasar Ramadan Tahun Ini, Apa Kabarnya?

Pasar Ramadan
Pasar Ramadan beberapa waktu lalu sebelum pandemi.(dok.RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Bulan Ramadan selalu diiringi dengan kehadiran pasar wadai. Namun, di masa pandemi Covid-19, kehadiran Pasar Ramadan yang menjual aneka makanan dan minuman di Kota Sampit akan dikaji lebih dulu.

“Masih kita kaji kembali kehadiran Pasar Ramadan nanti,” kata Halikinnor kemarin (29/3).

Bacaan Lainnya

Kajian perlu dilakukan karena ada kekhawatiran menimbulkan klaster baru penularan virus korona.  Apalagi Sampit merupakan kota perlintasan antarkabupaten, banyak warga dari luar daerah yang  mampir beli kue. ”Jika ternyata dia terpapar Covid-19, bisa membahayakan dan membuat masyarakat terjangkit,” sebut Halikinnor.

Hal tersebut sangat tidak diinginkan mengingat saat ini perkembangan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kotim sudah mulai melandai. Dia berharap virus korona dapat ditekan penyebarannya.

Menurut Halikinnor, para penjual makanan dan minuman dapat memanfaatkan kecanggihan teknologi. Menu buka puasa bisa dipasarkan secara online.

Baca Juga :  Pengurus GOW Kotim 2021-2026 Dilantik

“Saat ini mengantar pesanan dengan sistem online sudah bisa,” tambahnya.

Halikinnor berharap saat bulan puasa nanti penyebaran virus korona bisa berkurang, bahkan hilang di Bumi Habaring Hurung. Beberapa kecamatan saat ini sudah berstatus zona hijau dan putih.

“Bahkan saya minta peta penyebaran Covid-19 itu dibuat per RT biar kelihatan, untuk itu saya minta masing-masing wilayah untuk menjaga agar tidak terjadi lagi peningkatan kasus Covid-19,” pungkasnya. (yn/yit) 

 

 



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *