Pasokan Air di Pasar Induk Lamandau Tersendat

pasar induk lamandau
PASOKAN AIR BERSIH: Pengurus pasar Induk Lamandau membutuhkan pasokan air tambahan hingga tiga tangki per hari. Hal itu terjadi karena tak lancarnya pasokan air dari PDAM. (ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

NANGA BULIK– Layanan air bersih di Pasar Induk Lamandau masih dikeluhkan. Padahal jaringan PDAM telah masuk namun kuantitasnya tak memenuhi kebutuhan pasar. Akibatnya pengurus pasar harus membeli air paling sedikit tiga tangki per hari. “Kita terpaksa beli air bersih untuk memenuhi kebutuhan air di pasar,” ungkap Alan Kristina, salah satu pengurus pasar.

Per tangki harus dibayar Rp 150 ribu, artinya pengurus pasar harus merogoh kocek sekitar Rp 450-600 ribu per hari. Sementara sejak dibuka hingga saat ini, belum ada penarikan retribusi baik dari pengunjung maupun pedagang pasar yang menggunakan air. “Kalau yang untuk MCK mungkin tidak seberapa, yang paling banyak membutuhkan air adalah di area pedagang ikan. Karena tak jarang air mereka mengalir terus dari pagi sampai sore,” ungkapnya.

Bacaan Lainnya
Baca Juga :  BPBD Kotawaringin Barat Kewalahan Tangani Karhutla di Kadipi

Tampaknya para pedagang ikan ini masih terbiasa dengan kebiasaan berjualan di Pasar Saik lama yang berada di tepi Sungai Lamandau dengan air yang melimpah.

Sementara itu struktur tanah di kawasan pasar induk tersebut tidak memungkinkan untuk dibuat sumur bor. Sehingga pasokan air utamanya adalah dari PDAM. Pipa PDAM sudah ada dan awal-awal pembukaam pasar, airnya mengalir lancar. Namun belakangan ini pasokan air sering macet sehingga butuh bantuan pasokan tambahan.

Diketahui sebelumnya para pedagang pasar sempat mengeluhkan rencana restribusi untuk air MCK dan cuci tangan yang nilainya sekitar  Rp 210 ribu per bulan. Hal ini dinilai terlalu memberatkan pedagang , sehingga mereka meminta keringanan harga. Apalagi menurut para pedagang mereka tidak pernah mandi di pasar, selalu mandi di rumah. (mex/sla)

 



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *