SAMPIT – Pengusaha ayam potong di Kota Sampit merasakan dampak adanya penyekatan di perbatasan Kalteng selama larangan mudik Lebaran. Kondisi ini membuat pasokan ayam potong dari luar daerah tersendat karena sopir wajib membawa dokumen hasil tes rapid antigen.
Hj Badriah salah satu pebisnis ayam potong di Jalan Kelapa Sampit mengatakan, adanya penyekatan di setiap pintu masuk Kalteng mempengaruhi harga pasaran ayam di Sampit. Selain harga mengalami kenaikan, jumlah pasokan ayam juga mengalami penurunan.
“Memang sulit di masa pandemi ini. Memesan ayam dari luar daerah juga susah karena ada pos penjagaan. Makanya harga mengalami kenaikan, tapi tidak terlalu tinggi,” ucap Badriah, Senin (24/5).
Selama ini, dia mendapat pasokan ayam dari di Palangka Raya dan Banjarmasin. Saat ini dirinya bingung untuk mencari alternatif lain agar bisa mendapat pasokan ayam dari lokal.
“Kadang pasokan ayam yang datang itu tidak banyak, karena dari sananya kosong. Maka dari itu saya berusaha mencari pasokan yang lain,” sebutnya .
Dia berharap pandemi cepat berlalu sehingga mudah melakukan pemesanan ayam dari luar daerah. (rm-106/yit)
