PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Suyuti Syamsul menyebutkan, ketersediaan vaksin Covid-19 untuk provinsi ini selalu mencukupi untuk kebutuhan percepatan vaksinasi masing-masing kabupaten dan kota.
Ia menyebutkan, Kalteng baru saja mendapat kiriman vaksin sebanyak 2.700 dosis, yang saat ini posisinya sudah dibagikan ke kabupaten dan kota. Dalam waktu dekat ini stok vaksin juga akan bertambah, menyusul akan dikirimnya 3.000 dosis melalui Kantor Keselamatan Pelabuhan dan Politeknik Kesehatan.“Jadi soal vaksin ini tidak perlu khawatir, karena akan selalu dikomunikasikan dengan Kementerian Kesehatan. Begitu stoknya menipis, maka kementerian bisa langsung dikontak untuk mengirim vaksin,” katanya, Senin (14/6).
Suyuti juga memastikan, pemerintah selalu mengatur ketersediaan vaksin di provinsi ini. Baik itu dari sisi penggunaan hinggan menyangkut stok yang tersedia di masing-masing daerah. Artinya permintaan pendistribusian vaksin ini juga harus diperhitungkan, meski di satu sisi pemerintah tengah menggencarkan percepatan penyuntikan melalui vaksinasi massal.
“Kalau vaksinnya numpuk, maka risiko kedaluwarsanya akan besar. Makanya permintaan pengirimannya diatur sesuai penggunaan. Ketika stok dilihat sudah menipis, barulah bisa meminta kementerian mengirim lagi,” ucapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, pelaksanaan vaksinasi kelompok prioritas sudah mengalami percepatan yang cukup baik, khususnya untuk masyarakat umum 60 tahun ke atas atau lanjut usia (lansia).Saat ini vaksinasi lansia sudah mencapai 20 persen, meningkat cukup signifikan dibandingkan minggu-minggu lalu. Bahkan persentase tersebut dapat dikatakan cukup tinggi karena menempatkan Kalteng pada posisi delapan nasional untuk vaksinasi lansia.
“Biarpun capaiannya sudah bagus, namun pemerintah terus memacu karena dalam pelaksanaan vaksinasi ada target-taget yang harus dipenuhi. Sehingga harus terus dipercepat kegiatan-kegiatan vaksinasi di Kalteng,”tandasnya. (sho/gus)