PBS di Gumas Diminta Bantu Perbaikan Jalan

PBS di Gumas Diminta Bantu Perbaikan Jalan
Bupati Gunung Mas Jaya S Monong bertugas di ruang kerjanya.(istimewa)

KUALA KURUN – Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya S Monong meminta kepada sejumlah Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang ada di daerah ini, agar turut membantu perawatan jalan kabupaten yang mengalami kerusakan parah.

”Saya sudah mengirimkan surat resmi kepada sejumlah PBS, untuk membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam merawat dan memperbaiki jalan yang rusak parah,” ujarnya, Senin (19/7).

Dijelaskannya, PBS yang disurati itu beroperasi di daerah pemilihan (dapil) III meliputi Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara (Kahut), Damang Batu, dan Miri Manasa. Sedangkan ruas jalan yang diminta untuk diperbaiki yakni Tewah-Tumbang Miri, Tumbang Marikoi-Tumbang Mahuroi, dan Dandang-Tumbang Tajungan-Tumbang Ponyoi.

”Saya akan turun ke lapangan untuk memastikan kegiatan itu, bersama dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU). Sesuai rencana dijadwal yang sudah disampaikan, Bulan Juli persiapan dan Bulan Agustus sudah berjalan,” imbuh Jaya.

Ia melanjutkan, khusus di wilayah Kecamatan Miri Manasa, pemkab melalui DPU telah menyiapkan anggaran pemeliharaan ruas jalan di beberapa titik dan juga perbaikan Jembatan Masukih. Dalam waktu dekat, akan dilakukan kunjungan kerja di Rungan-Manuhing, guna melihat beberapa ruas jalan kabupaten yang perlu segera ditangani dengan memaksimalkan peran PBS.

Baca Juga :  Seru, Kejar Kejaran Polisi dan Kurir Sabu

”Kalau di Rungan-Manuhing, ada beberapa ruas jalan yang perlu segera ditangani dengan meminta bantuan dari PBS, yakni ruas jalan di Desa Tumbang Bahanei menuju Tumbang Langgah, dan beberapa ruas jalan lainnya yang perlu diperbaiki,” urai Jaya.

Saat ini lanjut dia, anggaran Pemkab Gumas sangat terbatas, terlebih pada situasi pandemi Covid-19 membuat adanya refocusing anggaran, sehingga beberapa pembangunan yang sudah direncanakan, terpaksa ditunda bahkan dibatalkan.

”Untuk itu, kami perlu adanya dukungan dari PBS dalam bentuk tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR), yang sifatnya tidak mengikat,” tegasnya.

Jaya menambahkan, dalam upaya pembangunan di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau, memang diperlukan dukungan dari seluruh pihak, terlebih di tengah terjadinya pandemi Covid-19. (arm/gus)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *