SAMPIT – Bantuan untuk warga terdampak banjir di wilayah utara Kotim mulai disalurkan. Wakil Bupati Kotim Irawati bersama tim turun menyalurkan bantuan secara gotong royong langsung ke lokasi.
”Saya sudah perintahkan Wakil Bupati Kotim naik (ke wilayah utara) memberikan batuan beras dari hasil kumpulan beberapa kepala dinas dan sejumlah pihak lainnya,” ujar Bupati Kotim Halikinnor.
Bantuan dilakukan secara gotong royong karena kondisi keuangan daerah yang tidak memadai akibat pandemi Covid-19. ”Kami masih mempelajari anggaran untuk bantuan dari Pemkab. Tapi, alhamdulillah ada bantuan dari perusahaan berupa bahan pokok, sehingga dapat mengurangi beban mereka,” katanya.
Terpisah, Wabup Kotim Irawati mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah menyumbangkan bantuan bagi korban banjir di wilayah utara.
”Alhamdulillah, dalam hal ini pemerintah daerah melalui bupati, wakil bupati, sekda, kepala SOPD, camat, dandim, kapolres, pihak perbankan, serta pihak ketiga lainnya menyisihkan sebagian rezekinya bagi warga yang terdampak banjir,” ujar Irawati.
Bantuan yang terkumpul berupa beras sebanyak 1.176 sak, kemasan 5 kg, mi instan, dan minyak goreng. ”Semoga ikhtiar kita sebagai langkah awal bentuk perhatian dan kepedulianpemerintah daerah untuk warganya bisameringankan saudara-saudara kita yang mendapat musibah,” katanya.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kotim Yephi Hartadi mengatakan, ada empat kecamatan yang terdampak banjir, yakni Bukit Santuai, Mentaya Hulu, Telaga Antang, dan Antang Kalang. Di Antang Kalang, air sudah mulai surut 0-40 cm diatas jalan dan tidak ada rumah yang kemasukan air.
”Menurut camat setempat, mereka belum memerlukan bantuan,” katanya.
Sementara itu, di Kecamatan Mentaya Hulu,ketinggian air meningkat sekitar 10-15 cm. (yn/ign)