Pembangunan Gedung Walet Telan Nyawa

Proyek gedung sarang walet yang memakan korban
Proyek gedung sarang walet yang memakan korban tersebut.(ISTIMEWA)

PALANGKA RAYA– Perjuangan Hamzah mencari nafkah demi menghidupi keluarga, akhirnya berujung maut, pada Minggu (14/3) kemarin. Pria berusia 48 tahun ini meregang nyawa setelah dirinya terjatuh dari lantai empat proyek bangunan gedung sarang walet milik warga atas nama Dedy, di Jalan Samudin Aman, sekitar pukul 10.00 WIB pagi.

Informasi dihimpun media ini,  pria kelahiran Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) itu, berprofesi sebagai tukang bangunan khusus untuk sarang burung walet. Dirinya terjatuh, diduga lantaran terpeleset dan kehilangan keseimbangan. Usai terjatuh, tubuh warga Jalan Pantai Cemara labat II ini ditemukan di lantai dasar bangunan gedung tersebutm dengan posisi badan tertelungkup, darah mengucur dan mengalami luka berat pada bagian kepala.

Kasus kecelakaan kerja ini pun sudah ditangani Polresta Palangka Raya. Beberapa saksi telah dimintai keterangan.Tim Identifikasi di bawah dipimpin Aiptu Yuwanda sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara dan memasang garis polisi. Kemudian jenazah Hamzah langsung dievakusi ke kamar mayat RSUD dr Doris Slyavanus untuk dilakukan visum.

Baca Juga :  Tragis! Pemuda 22 Tahun Gantung Diri di Kamar Mandi

Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri menyatakan, pihaknya menerima laporan warga yang jatuh dari gedung sarang walet hingga korbannya tewas di lokasi kejadian.

“Iya, benar ada dan kejadiannya sekitar pukul 10.00 WIB di Jalan Samudin Aman.Kondisi korban mengalami lujka parah dan dibawa ke RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya untuk dilakukan visum. Anggota yang datang ke lokasi kejadian,  selain olah TKP juga memasang garis polisi di lokasi korban jatuh,” ujar perwira menengah Polri ini.

Ditegaskannya, sebelum peristiwa itu terjadi awalnya korban yang bekerja sebagai tukang bangunan itu sedang bekerja membangun gedung sarang walet di Jalan Samudin Aman. Peristiwa itu diketahui setelah para saksi tiba-tiba terdengar suara, seperti ada suatu barang yang terjatuh dari ketinggian. “Ada mendengar bunyi,  setelah didatangi ternyata almarhum terjatuh. Kini sedang proses lanjut untuk pemeriksaan secara detail. Beberapa orang saksi dari kejadian ini kami lakukan pemeriksaan, guna mengetahui kronologis kejadian yang sebenarnya,” terang Jaladri.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *