Pembangunan Gerbang Baru Bandara H Asan Sampit Ditunda

Bandara H Asan Sampit
AKSES MASUK: Akses masuk menuju Bandara H. Asan Sampit masih menggunakan portal sederhana. (YUNI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Rencana pembuatan gerbang sebagai akses masuk menuju Bandar Udara (Bandara) H. Asan Sampit tertunda. Sebab, anggaran masih fokus untuk penanganan Covid-19.

“Kita ingin membuat pintu gerbang, tapi kita fokus penanganan Covid-19 dulu,” sebut Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor kemarin.

Bacaan Lainnya

Halikinnor mengakui masih banyak masyarakat yang belum tahu akses menuju bandara telah dialihkan. Kurang lebih berjarak 1 kilometer dari akses lama Jalan Samekto. Bandara telah menutup akses lama tersebut dengan menggunakan seng maupun triplek.

“Akses masuk yang lama dari Jalan Samekto sudah ditutup, untuk akses masuk yang baru perlu sosialisasi.  Supaya nanti kelihatan, banyak yang harus dibenahi sehingga pengalihan rute menuju terminal itu bisa diketahui masyarakat,” tambahnya.

Selain itu Halikinnor telah meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kotim untuk segera mengaspal jalan masuk bandara.   Pihaknya juga telah mengusulkan ke pusat untuk menambah panjang dan lebarnya landasan pacu agar bisa menampung pesawat berbadan lebar.

Baca Juga :  Asap Belum Mengganggu Pelayaran Komersil

“Saya minta panjangnya, paling tidak, 2.500 meter. Dengan begitu, Bandara H Asan Sampit bisa didarati pesawat berbadan lebar sehingga harga tiket bisa turun, karena penumpang dari Kotim cukup banyak,” terangnya. (yn/yit) 

 



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *