SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggandeng perusahaan besar swasta (PBS) di Kecamatan Pulau Hanaut akan mengembangkan bidang pertanian di wilayah tersebut.
”Kami coba pengembangan bidang pertanian. Mulai awal ini dicoba tiga hektare, kerja sama dengan perusahaan swasta untuk pengembangannya, sehingga harapannya ini akan dikembangkan terus,” sebut Halikinnor.
Pengembangan bidang pertanian di kawasan tersebut, kata Halikinnor, difasilitasi pemerintah. Apabila menunjukkan progres yang bagus, bisa menjadi contoh yang nantinya bisa dikembangkan.
”Pengembangan yang sementara ini adalah padi,” ucapnya.
Tidak menutup kemungkinan komiditi selain padi juga bisa ikut dikembangkan di wilayah tersebut. Dengan begitu, hasilnya bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat.
”Apa pun potensi yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita, tinggal bagaimana masyarakatnya,” ujar Halikinnor.
Potensi yang banyak dimiliki Kotim, lanjutnya, harus bisa benar-benar dimanfaatkan. Kotim masih memiliki lahan yang luas untuk bisa dikembangkan, mulai dari perkebunan hingga pertanian. Jangan sampai warga Kotim hanya menjadi penonton.
”Saya ingin masyarakat bisa jadi tuan rumah. Ini kuncinya di masyarakat,” sebutnya.
Pemkab Kotim akan terus berupaya memfasilitasi keinginan warga untuk pembangunan Kotim. Apalagi selama pandemi semua sektor terdampak cukup signifikan.
”Apa artinya Bupati mengimbau kalau mereka tidak melakukan itu. Kapan lagi kita berpikir maju. Apalagi dengan kasus pandemi Covid-19 ini membuat kita berpikir kreatif dan mengambil hikmah dari keadaan ini,” tandasnya. (yn/ign)