SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin (Kotim) akhirnya mulai melakukan perbaikan ruas jalan rusak di Jalan Kapten Mulyono Sampit. Penanganan ruas itu dilakukan dengan penambalan lubang jalan, kemudian dilanjutkan pengaspalan.
”Kami mulai pekerjaan perbaikan jalan Kapten Mulyono. Hari ini (Senin, Red) menambal jalan yang berlubang,” kata Bupati Kotim Halikinnor, Senin (21/6).
Menurutnya, perbaikan yang dilakukan tidak secara keseluruhan di sepanjang jalan itu. Hanya pada titik yang agak parah. Proses pengaspalan rencananya akan dilakukan pada Jumat nanti.
”Tidak sepanjang jalan ini di aspal. Ruas jalan yang masih bisa dipertahankan kita pertahankan, karena menyesuaikan anggaran yang tersedia,” ujarnya.
Halikinnor meminta maaf kepada pengguna jalan atas ketidaknyamanan selama perbaikan dilaksanakan. Hal serupa juga dilakukan di Jalan Pelita dan Jalan HM Arsyad.
”Apabila sudah dilapis aspal, maka jalan akan ditutup sementara. Khususnya bagi kendaraan berat. Untuk kendaraan muatan kecil boleh saja lewat,” katanya.
Menurut Halikinnor, hal tersebut dilakukan agar aspal jalan benar-benar kering dan kokoh, sehingga menghasilkan kualitas yang baik. Untuk itu, kendaraan muatan berat selama 1-2 hari setelah diaspal dilarang melintas.
”Harus agak kering dulu agar kualitas bagus dan kuat. Mohon pengguna jalan bersabar,” imbuhnya.
Halikinnor menuturkan, perbaikan yang dilakukan bersifat sementara karena mempertimbangkan kondisi keuangan daerah. Namun, untuk perbaikan ruas jalan dalam Kota Sampit juga diprogramkan secara permanen untuk dikerjakan.
”Yang dilakukan secara permanen baru Jalan Cristophel Mihing dan Jalan Kembali. Untuk di Jalan Metro diagregat saja,” jelasnya.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kotim Mentana Dhinar mengatakan, material yang diperlukan untuk perbaikan di Jalan Kapten Mulyono sekitar 400 ton aspal. Tiga ruas jalan, yakni Kapten Mulyono, Pelita, Jalan HM Arsyad yang menjadi target pemeliharaan perbaikan merupakan ruas dengan kerusakan paling parah.
Total perbaikan yang ditangani untuk Jalan Kapten Mulyono 2.500 meter persegi, Jalan Pelita 3.500 meter persegi, dan Jalan HM Arsyad masih dalam perhitungan. (yn/ign)