PANGKALAN BUN – Salah seorang penumpang pesawat jalur penerbangan Semarang-Pangkalan Bun diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan uji RT-PCR. Anehnya penumpang berstatus mahasiswa itu bisa lolos pemeriksaan di Bandara Ahmad Yani Semarang dan melenggang aman hingga mendarat di Bandara Iskandar Pangkalan Bun, Rabu (5/5).
Pemuda berinisial MYA yang menggunakan maskapai Citilink ini diketahui sebagai mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Kota Semarang. Sedangkan di Kotawaringin Barat ia merupakan warga salah satu komplek perumahan di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan.
Informasi dihimpun, MYA terjaring saat tiba di Bandar Udara Iskandar. Saat itu petugas kesehatan yang memeriksa dokumen perjalanan miliknya mendapati bahwa surat keterangan RT-PCR yang bersangkutan diinterpretasikan positif SARS Cov-2 (positif lemah). Kemudian oleh petugas kesehatan bandara yang bersangkutan segera diamankan dan diserahkan ke Tim Gugus Tugas Covid-19 Pangkalan Bun.
Saat dikonfirmasi Kepala Unit Penyelenggara Bandara Udara (UPBU) Iskandar Pangkalan Bun Zuber membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya penumpang dari Bandara Ahmad Yani Semarang tersebut menggunakan pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 1470 dan tiba di Bandar Udara Iskandar Pukul 08.57 WIB. Saat itu pesawat membawa 26 penumpang. “Benar, penumpang dari Semarang pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 1470 menggunakan dokumen PCR Positif telah diamankan Tim Gugus Tugas Covid-19 Pangkalan Bun,” ujarnya.
Ia menerangkan bahwa penumpang itu diketahui saat pemeriksaan di Pos Penyekatan KKP dan BPBD Kotawaringin Barat.
Saat ditanyakan bagaimana lolosnya salah satu penumpang yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu, Zuber mengaku belum bisa menjawab lebih lanjut karena ranah itu ada di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). “Kami akan tindaklanjuti dengan KKP Pangkalan Bun agar secepatnya disampaikan ke KKP Semarang,” tegasnya.
Kasi Pengendalian Kekarantinaan dan Surveilanca Epidemiologi (PKSE) KKP Kelas III Sampit, Wilker Pangkalan Bun, Sahuri belum dapat memberikan keterangan terkait hal itu. Ia mengaku belum mendapat laporan adanya salah seorang penumpang positif Covid-19 yang lolos pemeriksaan saat bertolak dari Bandara Ahmad Yani Semarang dengan tujuan Pangkalan Bun. “Sementara saya belum terima laporannya, nanti kita sampaikan kalau sudah saya terima laporanya,” tutupnya.