Puskesmas terendam sejak 23 Agustus lalu. Dengan kondisi tersebut, pihaknya berusaha mengamankan peralatan medis serta obat-obatan dan fasilitas lain di puskesmas.
”Peralatan medis dan obat-obatan masih aman. Hanya kursi, bed, dan beberapa berkas yang sempat terendam,” katanya.
Pihaknya telah membangun posko pelayanan darurat agar masyarakat tetap bisa mendapatkan pelayanan kesehatan meski di tengah kondisi banjir. ”Sejauh ini belum ada keluhan penyakit berat yang dirasakan warga terdampak banjir. Rata-rata gatal-gatal yang mereka keluhkan,” tandasnya. (yn/ign)