SAMPIT – Pengguna jalan saat ini sudah bisa melintas di jalur cepat Jalan Tjilik Riwut depan Stadion 29 November Sampit. Tidak hanya kendaraan roda dua dan roda empat, tapi juga bus dan truk.
Kepala Dinas Perhubungan Kotim Johny Tangkere mengatakan, jalur cepat Jalan Tjilik Riwut itu sudah dibuka sejak Rabu (29/9). Sekat pembatas jalan juga sudah tidak lagi menutupi jalur cepat di sekitar area tersebut.
“Sejak Rabu kemarin sudah dibuka, jalur cepat juga sudah bisa dilintasi kendaraan besar, seperti truk muatan maupun truk CPO (Crude Palm Oil),” kata Johny.
Sementara itu Team Leader Konsultan Pengawas dari CV. Katiga Rancang Putra Rusli mengatakan, jalur cepat sudah dibuka seluruhnya. “Sudah kami buka full,” sebutnya.
Sebelum jalur tersebut dibuka secara keseluruhan, jalur lambat telah lebih dulu dibuka, namun hanya untuk kendaraan roda dua dan mobil yang boleh melintas. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kemacetan di Jalan Kenan Sandan, yang selama ini dijadikan jalur alternatif.
Dibukanya Jalan Tjilik Riwut diharapkan bisa membuat aktivitas masyarakat dalam berkendara kembali normal dan memberikan kenyamanan bagi para pengguna jalan. Diharapkan tidak perlu lagi ada pengalihan arus lalu lintas, seperti pada awal perbaikan gerbang.
“Pertimbangan kami tidak hanya pekerja, tetapi juga kenyamanan masyarakat,” tambahnya.
Rusli menambahkan, proyek renovasi tersebut belum sepenuhnya selesai. Dan pembukaan jalur selama masa renovasi gerbang juga sudah sepengetahuan dan izin dari instansi terkait.
“Kami sudah berkoordinasi dengan instansi terkait mengenai pembukaan jalur cepat ini,” tambahnya
Lebih lanjut Rusli menyebut, jalur tersebut sewaktu-waktu bisa ditutup kembali, karena perbaikan gerbang belum sepenuhnya selesai. ”Penutupan tidak seluruhnya, akan kami sesuaikan untuk ruang bagi para pekerja konstruksi,” sebutnya.
Pihaknya berharap masyarakat sebagai pengguna jalan untuk memaklumi apabila sewaktu-waktu sebagian dari jalur tersebut ditutup kembali. (yn/yit)