PALANGKA RAYA – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Jubair Arifin memastikan, sejumlah proyek peningkatan infrastruktur jalan yang ditangani menggunakan anggaran tahun jamak atau multiyears sudah terlaksana dengan cukup baik.
Meski beberapa diantaranya sempat mengalami keterlambatan, namun secara proses pengerjaan dapat berjalan dengan baik. Seperti halnya penanganan ruas jalan Pangkoh-Bahaur Kabupaten Pulang Pisau, yang saat ini proses pengerjaannya sudah mencapai 90 persen.
“Berdasarkan peninjauan kemarin, ruas jalan ini (Pangkoh-Bahaur) sudah sangat baik, saya perkirakan prosesnya sudah 90 persen. Jadi tinggal memaksimalkan sisanya saja untuk diselesaikan,” katanya, Selasa (22/6)
Jubair menjelaskan, ruas jalan tersebut saat ini ditangani menggunakan multiyears tahap dua, dengan empat segmen penanganan. Kondisi saat ini hanya beberapa titik yang harus dipacu lagi, khususnya pengaspalan dan penyelesaian bahu jalan.
”Itukan ada empat segmen ya, karena ada beberapa spot yang harus ditangani. Sisa yang belum ditangani ini dalam waktu segera mungkin sudah bisa dilanjutkan, terutama menyelesaikan penanganan,” imbuhnya.
Politikus PDIP ini menambahkan, adanya keterlambatan penyelesaian proyek multiyears tersebut, diakibatkan proses kontrak baru dilakukan pada bulan November tahun kemarin. Hal tersebut tentunya juga berimbas terhadap terlambatnya proses lanjutan dari peningkatan ruas jalan itu.
Menurut Jubair, meski sempat terlambat proses kotraknya, namun secara keseluruhan pengerjaan proyek multiyears tahap kedua di ruas Pangkoh-Bahaur, berjalan dengan baik. Jika melihat prosesnya, dirinya yakin target penyelesaian sesuai kontrak bisa direalisasikan dengan cepat.
”Saya juga berharap agar anggaran untuk menangani peningkatan jalan tetap diperhatikan menyeluruh. Karena ini penting dalam rangka peningkatan ekonomi,”tandasnya. (sho/gus)
