PALANGKA RAYA– Sebagai antisipasi arus kendaraan masuk ke wilayah Kalteng pasca lebaran Idulfiri 1442 Hijriah/2021, jajaran kepolisian dan TNI serta tim gabungan kembali persiapkan pengamanan. Sebagai persiapan, digelar apel kesiapsiagaan di Lapangan Barigas Mapolda Kalteng, Senin(17/5).
Apel itu dipimpin Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo dan diikuti oleh Irwasda Kombes Pol. Iman Prijantoro pejabat utama Polda Kalteng, seluruh personel Polda Kalteng serta diikuti secara virtual oleh Polres jajaran. Selain itu, kesiapan lain juga ditekankan saat mengikuti arahan Presiden RI Joko Widodo secara virtual.
”Agar seluruh personel baik ditingkat Polda maupun Polres jajaran agar selalu siap siaga dalam mengamankan jalannya arus balik terutama di kabupaten, Kapuas, Barito Timur, Lamandau dan Sukamara yang berbatasan langsung dengan Provinsi lain,” tegas Kapolda.
Dedi menyampaikan,fokus yang pertama dalam pengamanan arus balik kali ini adalah tetap penanganan Covid-19 yang dalam tanda kutip masih sangat rentan, sehingga perlu tindakan yang sedini mungkin terutama di pos penyekatan yang ada di perbatasan antarprovinsi guna menekan penyebaran covid 19 di Provinsi Kalimantan Tengah.”Saya berharap dengan kesiapsiagaan yang dilaksanakan sejak awal ini dapat menjadikan kita lebih siap dan sigap dalam pelaksanaan tugas di lapangan,” ujarnya.
Dikatakannya pula, khusus mengenai arahan Presiden RI, pihaknya terus mengoptimalkan pos penyekatan, pengamanan objek wisata serta yang terlibat optimalisasi PPKM berskala mikro. Dinyatakannya pula, untuk menghadapi arus balik, untuk pos penyekatan agar bisa lebih fleksibel serta perkuat pesan di posko PPKM Mikro agar masyarakat yang akan balik melaksanakan swab test antigen terlebih dahulu dan memaksimalkan sistem stiker kepada yang baru kembali dari mudik.
Selain itu lanjutnya, terus memperkuat kegiatan tracing di PPKM Mikro dan perkecil sampai dengan tingkat RT/RW sehingga betul betul bisa maksimal serta memaksimalkan pemeriksaan di pos penyekatan agar dapat lebih maksimal. “Kita harap dalam satu minggu ini angka Covid-19 betul-betul bisa kita kendalikan sehingga tidak mengganggu pertumbuhan angka ekonomi yang mulai positif,” imbuhnya.