SAMPIT – Keberadaan Perusahaan PT Karya Makmur Abadi (KMA) di Desa Pamantang, Kecamatan Mentaya Hulu, membawa dampak positif untuk berbagai sektor kehidupan warga sekitar. Selama ini hubungan perusahaan dan masyarakat terjalin dengan baik. Bahkan masyarakat merasakan dampak positif hadirnya investor di bidang perkebunan kelapa sawit itu.
“Kami berharap harmonisasi antara perusahaan PT KMA dengan masyarakat ini terus berjalan, karena kami sudah merasakan sendiri dampaknya, khususnya kami yang bergerak di bidang pendidikan,” kata Tarang, tokoh masyarakat sekaligus Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Parentas Pamantang, Rabu (5/5).
Selama ini guru dan tenaga pendidik di sekolah yang dipimpinnya kerap mendapatkan bantuan dari perusahaan. Bahkan untuk gaji tenaga pengajar pun dibantu perusahaan.
”Mereka sangat peduli, setiap bulan menerima insentif dari perusahaan, makanya kami merasakan kehadiran perusahaan ini cukup baik,” tegasnya.
Tidak hanya itu, selama ini PT KMA selalu menjadi wadah untuk peserta didik SMK Parentas itu untuk melaksanakan praktik lapangan.
“Anak-anak sekolah kami, magang pendidikanya langsung di KMA ini. Jadi ini sebuah keberuntungan karena sinergitas antara perusahaan dan warga sekitar sudah terjalin dengan baik dan harmonis selama ini,” ujarnya.
Sementara itu, kebun plasma sudah direalisasikan di Desa Pemantang itu. Ada sekitar 300 hektare lahan yang dijadikan kebun plasma. ”Soal plasma, saya kira PT KMA sudah membuktikan dan merealisasikan kepada kami masyarakat khususnya di Desa Pemantang ini,” ujar dia.
Ditambahkan lagi, di sisi kiri dan kanan jalan menuju ke arah Desa Pemantang dikelola oleh perusahaan dan hasilnya diserahkan kepada Ketua Gapoktan. Hasil sepenuhnya untuk seluruh warga Desa Pemantang yang mana Gapoktan tersebut sudah berjalan kuarang lebih 2 tahun.
“Masih banyak lagi bantuan-bantuan yang sudah disalurkan oleh PT KMA (KLK Group) pembuatan parit irigasi untuk persawahan yang langsung tembus di belakang Desa Tangkarobah,” tandasnya. (ang/yit)