Pertahankan Pembangunan Pertanian di Bartim

Barito Timur,Panen Padi
Bupati Bartim Ampera AY Mebas melaksanakan panen padi di lahan pertanian kelompok Tani Bumi Lestari Desa Tampa Kecamatan Paku, kemarin.(eko/radarsampit)

TAMIANG LAYANG – Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas mengatakan,  pembangunan di sektor pertanian harus tetap dipertahankan. Menurutnya salah satu yang memegang peranan penting dalam pembangunan daerah, ini berperan sebagai penyandang pangan.

“Apabila kebutuhan pangan tercukupi maka salah satu penyebab gejolak sosial dapat teratasi”,kata Ampera AY Mebas, dalam sambutannya saat menghadiri acara panen bersama dikelompok Tani Bumi Lestari, di Desa Tampa, Kecamatan Paku,Jumat (15/10) kemarin.

Bupati juga menyebutkan, kondisi sektor pertanian di Kabupaten Barito Timur, sesungguhnya memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan. Sebab didukung dan ditunjang dengan sumber daya alam yang memadai. Yaitu lahan dengan jenis tanah aluvial yang hampir merata dengan tingkat kesuburan tanah cukup tinggi.

”Berkat adanya usaha dan kerja keras yang maksimal dari para petani. Hari ini kita bersama -sama melaksanakan panen bersama tanaman padi yang ditanam pada musim April-September tahun 2021 dilahan kelompok Tani Bumi Lestari Desa Tampa,” ujar Ampera.

Dirinya berharap apa yang pihaknya lakukan dikelompok Tani Bumi Lestari, terjadi juga di kelompok tani lainnya di seluruh wilayah Kabupaten Bartim.

Baca Juga :  Masih Ada Elpiji Bersubsidi Dijual Tak Sesuai HET

Ampera melanjutkan, Pemerintah Kabupaten Barito Timur, melalui Dinas Pertanian dan instansi terkait akan tetap konsisten melakukan pembangunan pertanian agar semakin maju dan berkembang guna tercapainya peningkatan kesejahteraan petani seperti yang didambakan.

“Kita akan terus menyokong upaya tersebut. Diantaranya dengan adanya peningkatan jalan usaha tani, pembuatan saluran air dipersawahan, optimasi lahan sawah, bantuan benih, pupuk, bantuan alat-alat pertanian serta pengembangan lahan pertanian dilahan kering untuk tanaman pertanian dan perkebunan,”pungkas Ampera.(apr/gus)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *