Polda Kalteng Patroli 24 Jam untuk Cegah Karhutla

Cegah Karhutla
INSPEKSI : Kapolda Irjen Pol Dedy Prasetyo saat melakukan pengecekan kesiapan sarana dan prasarana, baik alat kendaraan maupun personel yang akan digunakan dalam patroli dan penjagaan 24 jam untuk mencegah dan penanganan Karhutla, Selasa (27/4) kemarin.(ISTIMEWA/ RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA –Tekad Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Dedy Prasetyo berkonsentrasi dan berkomitmen menghadapi bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla) tidak main-main dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Jajaran kepolisian ini berkomitmen siap dan tidak mengenal pandang bulu untuk menindak korporasi atau warga yang melakukan pembakaran berakibat karhutla.

Salah satu keseriusan tersebut yakni dengan membentuk Tim Siaga Karhutla yang bertugas mencegah dan menanggulangi karhutla yang terjadi di wilayah hukum Polda Kalteng. Tim Karhutla itu berjumlah 151 personel dan melaksanakan  piket siaga selama 24 jam dengan dibagi menjadi tiga Tim.

Bacaan Lainnya

Sebagai bentuk kesiapan itu, Kapolda melakukan pengecekan kesiapan sarana dan prasarana baik alat maupun personel yang akan digunakan dalam penanganan Karhutla. Termasuk langsung melaksanakan latihan penggunaan alat pemadam kebakaran,Selasa (27/4).

Baca Juga :  Ekskavator Kecamatan Bisa Digunakan Antisipasi Karhutla

Terkait kesiapan tersebut, Kabidhumas Polda Kalteng  Kombes Pol K. Eko Saputro mengatakan, jajaran kepolisian sangat serius dan tidak main-main dalam mencegah karhutla di seluruh Kalteng. Berbagai upaya akan dilakukan, salah satunya membentuk tim Karhutla. Bahkan secara langsung melaksanakan latihan gabungan.

“Ini komitmen bapak kapolda untuk masyarakat Kalimantan Tengah. Yakni berupaya untuk mencegah karhutla.Semua alat pemadam kebakaran digunakan untuk latihan sehingga ketika terjadi kebakaran hutan atau lahan, Tim Siaga Karhutla sudah mahir menggunakan alat-alat tersebut,” tegasnya.

Eko melanjutkan, dengan terbentuknya Tim Siaga Karhutla ini, bencana kabut dipastikan tidak terjadi lagi di Bumi Tambun Bungai. Sekaligus terus tanpa lelah mereka terus mengimbau kepada masyarakat agar jangan membakar hutan atau lahan karena dampaknya akan mengakibatkan bencana kabut asap.

”Polda Kalteng siap dan terus mematikan kesiapan sarana dan prasarana,  baik alat maupun personel yang akan digunakan dalam penanganan Karhutla. Langkah itu meminimalisir kegagalan dalam penanganan karhutla sehingga personel di lapangan dapat melaksanakan tugas secara tepat dan benar,” terangnya.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *