Polisi Masih Tunggu Hasil Rekam Medik

kapal
BIKIN HEBOH: Evakuasi jenazah Suwaji alias Badrus yang meninggal dunia di atas kapal.(FAHRY/RADAR SAMPIT)

Penumpang Kapal Meninggal Dunia

SAMPIT – Polres Kotim masih menunggu hasil rekam medik terkait kematian salah seorang penumpang kapal laut, Suwadji Badrus (55).

Dugaan sementara, Suwadji meninggal dunia karena sakit jantung.

Bacaan Lainnya

“Kami masih menunggu laporan hasil pemeriksaan penyebab kematian,” kata Kasatpolair Polres Kotim AKP Herbet P Simanjuntak.

Herbet memastikan pihaknya akan mengungkap penyebab kematian penumpang kapal Kirana III itu.

”Kita lihat saja nanti. Yang pasti, saat dilakukan pemeriksaan awal tidak ada ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban,” ujarnya.

Suwadji menumpang kapal Kirana III bertolak dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menuju Sampit, Jumat (26/3).

Saat itu, almarhum yang merupakan sopir truk ekspedisi angkutan sayur asal Surabaya sedang tidur di salah satu ruang tunggu kapal.

Sekitar pukul 07.30 WIB, Suwadji kemudian dibangunkan oleh rekannya, karena saat itu kapal sudah memasuki muara Sungai Mentaya, Sampit.

Karena tak kunjung bangun, rekannya kemudian berinisiatif memanggil petugas jaga kapal untuk membantu memeriksa.

Baca Juga :  Sudah 16 Budak Sabu Ditangkap Polisi

Saat diperiksa, ternyata kondisi tubuh pria asal Tuban Jawa Timur itu sudah kaku, sedangkan pupil mata membesar dan kulit terasa dingin. Saat itu ia sudah tak bernyawa.

Mengetahui kejadian itu, petugas medis kemudian melaporkan ke perwira jaga di anjungan kapal dan kemudian dilaporkan kembali ke nahkoda Kapal.

Selanjutnya, jasad Suwadji dimasukkan ke kantong jenazah hingga kemudian dievakuasi saat kapal bersandar di Pelabuhan Sampit.

Jumat (26/3) malam, jasad Suwadji dititipkan ke kamar jenazah RSUD dr Murjani Sampit sembari menunggu untuk dipulangkan ke kampung halamannya menggunakan pesawat lewat penerbangan Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya tujuan Surabaya.

Purhadi, ponakan Suwadji ditemui di ruang kamar jenazah rumah sakit mengatakan, dirinya mendapat informasi sementara kalau pamannya meninggal akibat sakit yang dideritanya.

“Kata petugas rumah sakit, kemungkinan paman saya meninggal akibat serangan jantung dan hipertensi,” kata Purhadi, Jumat (26/3) malam.(sir/rm-106/fm)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *