Soal Dugaan Rokok Ilegal, Bea Cukai Sebut Ada Pita Cukai
SAMPIT – Aparat kepolisian masih mengusut kecelakaan maut mobil boks pengangkut rokok yang menewaskan sopir truk minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO). Sampai kemarin (18/3) belum ada tersangka dalam kasus itu. Sopir mobil boks nahas tersebut masih diperiksa sebagai saksi.
”Kasus ini masih dalam proses penyelidikan. Pengemudi mobil boks sedang dimintai keterangan lebih lanjut beserta para saksi,” kata Kasat Lantas Polres Kotim AKP Salahhidin.
Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Tjilik Riwut Km 30, Desa Cempaka Mulia Barat, Kecamatan Cempaga, Kotim, Selasa (16/3) lalu. Salahhidin menuturkan, sopir truk yang meninggal dunia bernama Abdul Syukur (60), warga asal Kecamatan Parenggean.
Untuk pengemudi mobil boks bernopol KH 8629 A bernama Muhammad Japar (36), warga Kota Palangka Raya. Saat kejadian, Japar tidak mengalami luka. ”Saat itu pengemudi mobil boks tidak bisa mengendalikan laju mobilnya hingga terjadi tabrakan,” ungkap Salahhidin.
Kecelakaan bermula saat mobil boks yang dikemudikan Japar datang dari arah Palangka Raya menuju Sampit. Saat di lokasi kejadian, tiba-tiba kendaraan di depannya mengurangi kecepatan.
Japar yang terkejut lalu menghindar ke sebelah kanan jalan hingga ban mobil boks yang dikemudikannya turun ke bahu jalan. Dia lalu membanting setir ke kiri jalan. Akibatnya, mobil yang dikemudikannya oleng dan hilang kendali, lalu menabrak samping kanan belakang truk CPO yang berhenti di kiri jalan.
”Saat tabrakan, kebetulan sopir truk CPO berada di badan jalan karena korban sedang mengganti ban truknya yang pecah. Akibatnya, korban ikut ditabrak hingga terpental di badan jalan,” ujar Salahhidin, seraya menambahkan, rekan Abdul Syukur, Tukimin (46), hanya mengalami memar pada tangan sebelah kiri dan lecet pada kaki kanan.
Sementara itu, terkait dugaan rokok ilegal, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean (TMP) C Sampit Indasah menuturkan, dari pengamatan di lokasi kejadian, ribuan bungkus rokok merek Djati Bold yang sempat berhamburan di jalan setelah kecelakaan tersebut telah dilekati pita cukai.