SAMPIT – Jajaran Polres Kotim saat ini tengah menyiapkan beberapa strategi untuk menghalau warga yang nekat melakukan mudik lebaran, salah satunya yakni penyekatan.
”Benar. Ada beberapa titik yang nantinya akan kami plotting (penyekatan),” kata Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin, Selasa (13/4) siang.
Diketahui, lebaran tahun ini tidak ada bedanya dari lebaran tahun sebelumnya. Pemerintah melarang masyarakat melakukan mudik untuk mencegah terjadinya klaster baru Covid-19.
Dengan demikian, Polisi membuat strategi penyekatan untuk menghalau warga yang ingin pulang kampung. Tujuannya untuk mengantisipasi penyebaran virus korona.
Jakin menegaskan, adapun lokasi titik penyekatan yang akan dilakukan nanti yakni kawasan Bandara, Pelabuhan, jalur arah Palangka Raya, jalur arah Pangkalan Bun dan jalur arah Seruyan.
”Jadi, setiap pengendara yang melintas, pasti akan dilakukan pemeriksaan oleh petugas di lapangan. Ini merupakan atensi kami dalam mendukung Pemerintah,” tegasnya.
Sementara, sebelum memasuki bulan ramadan, banyak masyarakat yang ada di Kotim lebih dulu melalukan mudik, baik melalui transportasi udara, darat maupun laut.
Hal itu mereka lakukan setelah Pemerintah pusat telah memutuskan tentang larangan mudik yang akan dilaksanakan pada 6 Mei hingga 17 Mei 2021 mendatang.
Kapolres Kotim menegaskan agar seluruh Kapolsek-Kapolsek jajaran Polres Kotim agar menekankan imbauan kepada masyarakat untuk tidak melalukan mudik. (sir/fm)
